Headlines
Loading...
Oleh. Sri Ratna Puri

"Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah". (QS Ali-Imran ayat 110) 

***

Gemilang. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gemilang/ge·mi·lang/ a 1 bercahaya terang; 2 ki bagus (baik) sekali (tentang hasil suatu pekerjaan dan sebagainya); cemerlang;.

Arti kata gemilang, menunjukkan hal yang positif, ya. Maknanya bagus semua. Taruhlah kita rangkaian dengan kata "Generasi" di bagian depan, menjadi Generasi Gemilang. Serasi, kan.

Apa yang dimaksud dengan generasi gemilang? Bagaimana karakter generasi gemilang? Apakah kita bisa jadi generasi gemilang? Mari kita kupas secara perlahan. 

Generasi gemilang adalah generasi pilihan, generasi yang mempunyai prestasi, memiliki visi dan misi ke depan dalam membangun peradaban. 

Generasi gemilang, memiliki karakter tahan banting. Bisa bertahan dan memiliki cara untuk bisa menyelesaikan permasalahan dalam mencapai tujuan. 

Generasi gemilang, hadir dari hasil gemblengan. Generasi gemilang, tidak ditentukan oleh latar belakang keturunan atau kekayaan dan jabatan, melainkan kekuatan pemahaman. 

Adapun guru yang menggembleng generasi supaya gemilang, bernama akidah Islam. Mata pelajarannya yaitu tsaqafah Islam. Sedangkan sekolah bagi generasi gemilang adalah suatu organisasi dakwah yang berjuang untuk mengembalikan kehidupan Islam. Sebagaimana yang Nabi Muhammad saw, berikan teladan saat mendakwahkan Islam. 

Generasi gemilang yang muncul pertama kali, yaitu generasi para sahabat Nabi Muhammad saw.. Ada Abu Bakar, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Mus'ab bin Umair, Bilal bin Rabbah, Khalid bin Walid, dll.. 

Kita bisa dapati dalam sejarah, biografi, bahkan dari Sirah Nabawiyah, bagaimana akidah Islam mampu menghadirkan generasi pilihan yang tahan banting terhadap halang rintang dan permasalah yang sengaja dihadirkan oleh kaum kafir Quraisy.

Tidak hanya penganiayaan secara verbal, penganiayaan fisik pun dialami oleh Nabi Muhammad saw, dan para sahabat. Namun kekuatan visi dan misi untuk keluar dari kehidupan jahiliyah menuju pada kehidupan yang dinaungi keberkahan Islam, menjadikan generasi para sahabat ini bertahan sampai agama Islam Allah Swt menangkan. Allah berikan keridaan-Nya melalui kemunculan  peradaban Islam pertama di Madinah al-Munawarrah, setelah penolakan keras di Makkah. 

Karena sejarah itu berulang. Maka, kita pun bisa mengambil peran. Berada dalam pilihan penggemblengan untuk jadi generasi yang gemilang, atau bertahan dalam kondisi kejahiliyahan yang tampak jelas dirasakan. Wallahualam. [My]

Baca juga:

0 Comments: