Oleh. Waviza
Setiap insan senantiasa menginginkan ketenangan dan ketenteraman dalam hidupnya. Berbagai cara dilakukan agar kehidupan tetap sesuai harapan. Tiada yang ingin hidup dalam permasalahan, sehingga terkadang segala daya upaya dijalankan agar terhindar dari berbagai permasalahan.
Namun, jika melirik sedikit ke negeri ini, hampir tak luput dari problematika. Entah itu berkaitan dengan ekonomi, pendidikan, kesehatan, bahkan politik sekalipun, bermasalah. Tak heran jika banyak keresahan masyarakat hari ini bertebaran dimana-mana. Kepercayaan masyarakat pun sedikit demi sedikit hilang tak kentara.
Tak hanya itu, keresahan ini terus disuarakan oleh masyarakat. Karena mereka merasa tiada yang direspon bahkan terabaikan. Oleh sebab itu, usaha yang mereka lakukan terasa sia-sia.
Inilah realita di kehidupan sistem kapitalis yang diterapkan pada negeri ini. Suara masyarakat hanya harapan dan angan-angan. Yang punya kuasa makin berkuasa dan yang tak punya makin tak punya. So, perlu sesuatu yang harus dilakukan agar kehidupan berjalan sesuai rida-Nya.
Maka, berani menyampaikan adalah solusinya. Menyuarakan aspirasi kebenaran kepada masyarakat, berdakwah agar umat mengetahui bahwa ada sistem yang sempurna untuk kehidupan. Yakni Islam solusi yang diberikan oleh Sang Pemilik Kehidupan. Insyaallah menjamin kehidupan yang aman, adil, dan penuh berkah ketika aturan-Nya diterapkan. Maka, harus ada sebagian orang atau bahkan semua orang yang berani menyampaikan.
Sebagaimana ayat berikut ini. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Ali 'Imran[3]:104)
Rasulullah saw. bersabda, “Sampaikanlah dariku walaupun hanya satu ayat.” (HR. Bukhari)
Jadi, inilah saatnya bagi kita sebagai generasi muda untuk membangkitkan kembali semangat berdakwah agar kehidupan yang jauh dari Islam menjadi dekat dengan Islam dan kehidupan kita diridai oleh Allah SWT. Bukan hanya itu, berani berdakwah mesti niat lillah dan dilakukan dengan cara yang sah. Agar setiap amal yang dijalankan diterima oleh Allah Swt. Bismillah, yuk, kita usahakan menjadi pendakwah di masa muda demi bangkitnya kembali kehidupan Islam. Aamiin.
0 Comments: