Headlines
Loading...
Challenge Motivasi 

Oleh. Dewi Kusuma 
(Pemerhati Umat)

Ikhlas meski mudah diucapkan namun banyak tantangan yang mesti dihadapi. Ingatlah banyak pahala yang menanti meski harus banyak perjuangan. Hidup hanyalah untuk beribadah kepada-Nya. Niatkanlah hati untuk menjalankan segala aktivitas ikhlas karena Allah semata.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ikhlas mempunyai arti hati yang bersih (kejujuran), hati yang tulus penuh dengan kerelaan. Dalam bahasa Arab, ikhlas berasal dari kata khalasa yang mempunyai arti pengertian, tanqiyah  asy- syai wa tahdzibuhu yaitu mengosongkan sesuatu dan membersihkan.

Berbagai macam aktivitas yang kita lakukan setiap hari harus diniatkan ikhlas karena Allah. Jika perbuatan yang kita lakukan bukan dijalankan dengan ikhlas semata ingin mengharapkan rida Allah, maka aktivitas kita akan percuma, tidak mendapatkan pahala dari Allah. Meski setan banyak menggoda kita namun kita harus mendekatkan diri kepada-Nya.

Memang setan ciptaan Allah yang mendapatkan kutukan dari-Nya, karena dia telah ingkar kepada Allah Swt. Dan setan dikeluarkan dari surga. Ia menerima kutukan tersebut dan meminta penangguhan waktu. Setan pun turun ke dunia dan berusaha untuk menggoda manusia agar tersesat dari jalan-Nya.

Untuk itu kita mesti berhati-hati jangan sampai tergoda oleh bujukan setan yang menyesatkan. Untuk itu apa yang kita lakukan semestinya senantiasa diniatkan karena Allah Swt. semata. Semua aktivitas dunia yang kita lakukan wajib bersandar kepada aturan Allah Swt. agar pahala dapat kita miliki, guna bekal di akhirat kelak.

Terus berjuang dan berusaha agar tidak tergoda setan sehingga semua yang kita lakukan dijalankan dengan penuh keikhlasan.

Dalam Al-Qur'an kata ikhlas sendiri tidak ditemukan, namun terdapat beberapa derivat dari kata tersebut yaitu: khalashu, khaalish, akhlashuu,  mukhish, dan mukhishuun. Adapun ayat-ayat Al-Qur'an yang mengandung kata-kata tersebut antara lain terdapat dalam QS. Ghaafir [40]: 65 yang menggunakan kata مخلصين (mukhlishiin):

هُوَ ٱلۡحَيُّ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ فَٱدۡعُوهُ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَۗ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ ٦٥
”Dialah yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia; Maka sembahlah Dia dengan memurnikan ibadat kepada-Nya. segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”
 
Dalam ayat ini semua aktivitas kehidupan kita mesti ditujukan untuk beribadah kepada-Nya dengan penuh keikhlasan.

Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak menerima amal perbuatan, kecuali dilakukan dengan ikhlas dan mengharap rida-Nya." (HR. Abu Dawud dan An-Nasa'i)

Manfaat dari suatu keikhlasan adalah:
1. Mendapatkan pahala yang besar dari Allah Swt..
2. Hati menjadi tenang dan ibadah pun menjadi lancar.
3. Menjadi manusia yang pemaaf.
4. Tidak mudah marah dan tidak diperdaya oleh nafsu amarah.
5. Selalu disayang dan disenangi oleh orang lain.
6. Dihindarkan dari sifat ujub, takabur, dan ujub.
7. Lapang dada dan ringan dalam menjalani kehidupan.
8. Senantiasa bersyukur atas nikmat Allah Swt..
9. Menjadi sosok yang hebat dan kuat
10. Mendapatkan kemuliaan dari sisi Allah.

Ikhlas akan terasa indah saat hati kita mengerjakan kehidupan dunia dengan tulus. Hati pun akan terasa lega saat kita menjalankannya. Fokus pada tujuan hidup hanya untuk beribadah kepada-Nya.

Wallahualam bisawwab. [Ni]

Serang Banten, 24 Agustus 2024

Baca juga:

0 Comments: