Headlines
Loading...

Oleh. Salma

Indonesia terkenal dengan negeri zamrud khatulistiwa. Letaknya sangat strategis yaitu berada di antara dua benua dan dua samudra. Hal ini memungkinkan Indonesia menjadi persimpangan lalu lintas dunia, baik lalu lintas darat maupun laut. Ini tentu sangat menguntungkan perekonomian Indonesia.

Indonesia juga terkenal memiliki sumber daya alam yang luar biasa melimpah. Emas, tembaga, batubara, minyak bumi, bauksit, nikel, timah, pasir besi dan lainnya. Belum lagi sumber daya yang berada di atas daratan dan di dalam lautan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia juga mempunyai garis pantai terpanjang di seluruh dunia. Masyaallah,  Sungguh Allah SWT telah menganugerahkan kekayaan yang luar biasa di negeri Indonesia.

Dari segi sumber daya manusianya, Indonesia juga tak kalah istimewa. Menjadi negeri dengan penduduk muslim yang besar di dunia. Apalagi beberapa tahun ke depan Indonesia mendapatkan bonus demografi yang luar biasa. 

Sayangnya segala potensi yang dimiliki Indonesia belum dikelola secara maksimal,  sehingga hasilnya bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Bahkan banyak penyalahgunaan pengelolaan sumber daya alamnya. Hal ini karena Indonesia belum bisa mandiri mengelola semua kekayaannya. 

Sebagian pengelolaan tambang diberikan kepada asing dan swasta dengan alasan tak punya tenaga ahli dan teknologi untuk mengolahnya. Akibatnya, hasil pengelolaan sumber daya alam  tidak bisa dinikmati oleh rakyat Indonesia sepenuhnya. Kekayaan Indonesia lebih banyak dinikmati oleh negara asing dan segelintir orang serakah yang telah membodohi Indonesia.

Padahal, kalau Indonesia mau mandiri, pasti bisa. Seandainya pemimpin negeri ini mau mandiri, dan punya "political will' yang kuat untuk mandiri, pasti bisa. Masalah teknologi dan tenaga ahli adalah masalah teknis yang bisa diselesaikan tanpa harus merugikan negeri ini. Kalau boleh jujur, tak sedikit anak-anak bangsa yang berkualitas yang insyaallah akan mampu membangun negeri ini.

Tapi ternyata pemimpin negeri ini lebih suka yang instan, tak mau repot-repot mikir dan berbuat panjang. Tak ada keinginan untuk memandirikan bangsa ini. Dengan tangan terbuka malah mengundang pihak asing untuk berkontribusi di Indonesia. Akibatnya Indonesia sangat tergantung kepada mereka, tak bisa mandiri sama sekali.

Karena tak bisa mandiri, Indonesia tak bisa lepas dari cengkeraman asing dan swasta. Segala kebijakan dan arah pembangunan tak lepas dari campur tangan mereka. Kalau hal ini terus dibiarkan, Indonesia tak akan pernah maju.

Sebagai rakyat Indonesia, apalagi sebagai seorang muslim, tentu kita tidak ingin Indonesia terus berada di bawah ketiak negara asing. Kita harus berbuat sesuatu agar bangsa ini bisa lepas dari cengkeraman jahat mereka. Kita harus berjuang dan mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bangkit dan melawan hegemoni asing di negeri ini. Dengan segala potensi yang kita punya, kita pasti bisa! Bisa mandiri mengelola negeri ini tanpa campur tangan mereka. Apalagi berbekal keimanan dan  ketaatan kepada Allah yang sudah menciptakan Indonesia. 

Indonesia milik Allah. Indonesia harus taat kepada Allah. Indonesia pasti bisa mandiri, dengan pertolongan Allah. Insyaallah.

Wallahualam bissawab. [ry].

Baca juga:

0 Comments: