Headlines
Loading...
Oleh. Dewi Khoirul 

Sudah seratus tahun kaum muslimin tanpa perisai (junnah) pelindung umat. Ibarat perang tanpa tameng, maka segala macam senjata akan langsung mengenai sasaran. Seperti keadaan saudara muslim Palestina yang hampir satu tahun terakhir ini mereka berada dalam derita akibat genosida yang dilakukan oleh Zionis Yahudi. Kondisi ini terjadi karena kaum muslimin tidak mempunyai pemimpin yang satu yaitu Kh4lif4h, sehingga tak ada yang mengerahkan pasukan besar untuk berjihad membela muslim Palestina.

Lalu, kapankah kaum muslim memiliki junnah lagi, dan kapankah kaum muslim berada pada puncak kegemilangan kembali. Jawabannya adalah ketika sudah datang pertolongan Allah (nasrullah).

Allah berfirman,

اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ ۝١

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan.(QS. An-Nasr: 1)

Lantas, kemenangan Allah itu apakah tiba-tiba akan muncul tanpa diupayakan? Tentu saja tidak, pasti harus diupayakan dengan semaksimal mungkin oleh seluruh kaum muslimin dari seluruh penjuru negeri.
Mengupayakan Islam kembali gemilang  seperti masa Rasulullah saw dan khulafaur rasyidin adalah tugas kita bersama sebagai umat Islam, karena jika tidak ada yang mengupayakan kembalinya sistem Islam di tengah-tengah umat, maka seluruh umat Islam akan berdosa.

Karena demikian pentingnya kita harus berhukum dengan apa-apa yang telah diturunkan oleh Allah Swt. Orang-orang  yang tidak mau berhukum dengan apa-apa yang telah diturunkan Allah maka akan disebut sebagai kafir, zalim atau munafik,
Na'uzhubillah min dzalik, pastilah kita tidak menginginkan gelar-gelar yang buruk semacam itu.

Rasulullah saw. telah memberikan contoh yang nyata dalam mewujudkan kegemilangan Islam. Ya, tentunya kita sebagai umat nabi Muhammad saw. mencontoh beliau dalam semua keteladanan, tidak hanya dalam keteladanan dalam ibadah mahdah belaka.
Namun, keteladanan dalam berdakwah demi mewujudkan hukum Allah diterapkan di muka bumi, dan Islam berhasil meraih kegemilangan.

Dakwah secara fikriyah atau menyampaikan pemikiran Islam di tengah-tengah umat, sampai pemikiran umat terbentuk menjadi pemikiran ideologi Islam. Dengan pemikiran ideologis tersebutlah umat akan mudah diarahkan membentuk sebuah kebangkitan untuk mencapai kegemilangan Islam.

Wallahualam bissawab.

Kediri, 29 Agustus 2024

Baca juga:

0 Comments: