Headlines
Loading...
Oleh. Sri Suratni  

Sahabat, bersyukur kita telah memeluk agama Islam. Islam adalah agama yang sempurna dan paripurna. Islam bukan hanya sekadar agama tetapi juga Islam adalah akidah yang melahirkan aturan. Oleh karena itulah Islam juga disebut sebagai ideologi atau mabda. 

Sungguh Islam adalah agama yang benar dan diridai di sisi Allah. Sebagai kaum muslimin kita wajib meyakini hal tersebut. Jangan sampai ragu akan Islam dan seluruh syariat yang ada di dalamnya dan jangan pernah mencari agama dan aturan lain selain Islam. 

Allah Swt.  berfirman 

إِنَّ ٱلدِّينَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلْإِسْلَٰمُ ۗ وَمَا ٱخْتَلَفَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ إِلَّا مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَهُمُ ٱلْعِلْمُ بَغْيًۢا بَيْنَهُمْ ۗ وَمَن يَكْفُرْ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ فَإِنَّ ٱللَّهَ سَرِيعُ ٱلْحِسَابِ

Artinya:"Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya." (QS. Ali Imran: 19)

Dari ayat tersebut dapat kita fahami bahwa hanya Islam sajalah agama yang diakui oleh Allah. Selain Islam tertolak di hadapan Allah. Jika seorang muslim melakukan amal perbuatan tidak berdasarkan syariat Islam, maka amal perbuatan tersebut tidak bernilai pahala dan tertolak amalan tersebut darinya. 

Agama Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. sebagai mukjizat dari Allah yang diturunkan melalui Malaikat Jibril. Di dalamnya terdapat syariat yang mengatur seluruh lini kehidupan manusia. Agama Islam sebagai rahmat bagi sekalian alam. Islam merupakan agama yang membawa manusia kepada perdamaian dan hidup rukun secara berdampingan baik sesama muslim maupun antara muslim dan nonmuslim. Islam rahmatan lil'alamin mengandung makna bahwa kehadiran Islam di tengah kehidupan masyarakat mampu membawa kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam.

Allah Swt. berfirman : 

وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ ۝١

Artinya : "Kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam". (QS. Al-Anbiya : 107)

Karena Islam merupakan agama yang indah, penuh kedamaian dan membawa kebenaran maka selaku seorang muslim kewajiban berikutnya adalah mendakwahkan Islam sebagai rahmat bagi manusia dan alam. Agar setiap manusia memeluk Islam dan menjalankan seluruh syariat-Nya, dengan begitu akan tercipta kehidupan yang penuh dengan ketenangan, kedamaian dan tersebarnya keadilan di muka bumi. Hanya dengan mengamalkan seluruh syariat Islam sajalah tatanan kehidupan dunia ini penuh dengan perdamaian. Sebab Islam adalah agama yang damai dan cinta perdamaian. 

Allah Swt. berfirman 
 
وَلَا تَجْعَلُوا اللّٰهَ عُرْضَةً لِّاَيْمَانِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْا وَتَتَّقُوْا وَتُصْلِحُوْا بَيْنَ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ 
 
Artinya: “Janganlah kamu jadikan (nama) Allah dalam sumpahmu sebagai penghalang dari berbuat baik, bertakwa, dan menciptakan kedamaian di antara manusia. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 224)

Dalam ayat yang lain, Allah Swt. berfirman :

اِلَّا الَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ اِلٰى قَوْمٍۢ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِّيْثَاقٌ اَوْ جَاۤءُوْكُمْ حَصِرَتْ صُدُوْرُهُمْ اَنْ يُّقَاتِلُوْكُمْ اَوْ يُقَاتِلُوْا قَوْمَهُمْ ۗ وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَسَلَّطَهُمْ عَلَيْكُمْ فَلَقَاتَلُوْكُمْ ۚ فَاِنِ اعْتَزَلُوْكُمْ فَلَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ وَاَلْقَوْا اِلَيْكُمُ السَّلَمَ ۙ فَمَا جَعَلَ اللّٰهُ لَكُمْ عَلَيْهِمْ سَبِيْلًا 

Artinya: “Kecuali, orang-orang yang menjalin hubungan dengan suatu kaum yang antara kamu dan kaum itu ada perjanjian (damai, mereka jangan dibunuh atau jangan ditawan). (Demikian juga) orang-orang yang datang kepadamu, sedangkan hati mereka berat untuk memerangi kamu atau memerangi kaumnya. Seandainya Allah menghendaki, niscaya Dia berikan kekuasaan kepada mereka untuk menghadapi kamu sehingga mereka memerangimu. Akan tetapi, jika mereka membiarkanmu (tidak mengganggumu), tidak memerangimu, dan menawarkan perdamaian kepadamu (menyerah), Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk menawan dan membunuh) mereka.” (QS. An-Nisa : 90)

Dan Allah Swt. juga  berfirman 

 لَا خَيْرَ فِيْ كَثِيْرٍ مِّنْ نَّجْوٰىهُمْ اِلَّا مَنْ اَمَرَ بِصَدَقَةٍ اَوْ مَعْرُوْفٍ اَوْ اِصْلَاحٍۢ بَيْنَ النَّاسِۗ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ ابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِ اللّٰهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيْهِ اَجْرًا عَظِيْمًا 

Artinya: “Tidak ada kebaikan pada banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali (pada pembicaraan rahasia) orang yang menyuruh bersedekah, (berbuat) kebaikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Siapa yang berbuat demikian karena mencari rida Allah kelak Kami anugerahkan kepadanya pahala yang sangat besar.” (QS. An-Nisa : 114)

Demikianlah, untuk menciptakan kehidupan dunia yang penuh dengan perdamaian, hanya akan dicapai melalui penerapan syariat Islam secara kafah dalam sebuah institusi negara. Dan hanya negara Islam saja yang akan mampu menerapkan syariat Islam ke seluruh penjuru dunia. 

Wallahualam bissawab. [My]

Baca juga:

0 Comments: