Headlines
Loading...
Oleh. Ratty S Leman

Kita ini adalah seorang muslim yang mempercayai bahwa kehidupan itu tidak hanya di dunia saja tetapi kita akan dibangkitkan lagi di kehidupan akhirat yang kekal abadi. Jalan hidup yang kita tuju akan mengantarkan kita ke surga atau ke neraka tergantung pilihan kita. 

Hidup di dunia ini cuma sebentar, maka gunakan waktu yang cuma sebentar ini untuk mengumpulkan bekal kehidupan abadi kelak. Allah sudah memberi petunjuk bagaimana cara hidup yang selamat di dunia dan selamat di akhirat. Dunia cuma tempat ujian untuk mengetahui siapa di antara kita yang bertakwa. 

Dunia hanya permainan sehingga kita tidak boleh terlalu serius mengejar dunia. Justru kita harus fokus untuk mengutamakan akhirat. Barangsiapa yang mengejar dunia saja, bisa jadi akhirat terlupakan. Namun jika kita fokus kepada akhirat maka dunia akan mengikutinya. 

Kelebihan orang-orang yang berorientasi tidak akan stress jika dunia tidak berpihak padanya. Orang-orang yang orientasinya akhirat, tidak akan kecewa dengan dunia yang luput darinya. Inilah keistimewaan calon penghuni surga. Jika sekedar urusan dunia semuanya remeh temeh. Dunia ibarat bangkai keledai pincang yang diperebutkan orang banyak. Sangat menjijikkan jika kita paham. 

Dunia adalah sarana untuk kita mencari surga. Bukan tujuan hidup tetapi sekedar jalan menuju tujuan hidup yang kekal abadi. 

QS Al An'am 32 yang artinya, "Dan kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti?".

Hidup di dunia ibarat permainan, jangan dibawa terlalu serius. Ibarat permainan ada awalannya dan pasti ada akhirnya. Seperti anak-anak yang sedang bermain, kesenangan hanya dirasakan saat mereka bermain. Setelah bermain ya sudah selesai kenikmatan itu. 

Ketika kita sehat, sehatnya sementara. Terkadang Allah beri sakit sehingga kita paham bahwa hidup di dunia ini tidak selalu sehat terus. Sehat selamanya jika kita sudah di dalam surga. Sakit selamanya jika kita ada di dalam neraka. 

Orang-orang penyandang disabilitas pun buta, tuli, bisu, down syndrom, celebral palsy, autisme, dan gangguan perkembangan lainnya hanya ada saat di dunia. Di surga nanti tidak ada yang cacat atau berkebutuhan khusus. Semuanya normal dan sempurna. 

Di dunia ini juga ada bayi, anak-anak, dewasa, dan orang tua. Di akhirat nanti semuanya pemuda dan pemudi. Tidak ada yang tua dan anak kecil. 

Penegasan bahwa hidup di dunia ini cuma permainan juga disebutkan dalam Al-Qur'an surat Muhammad ayat 36 yang artinya, "Sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau. Jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta hartamu."

Hidup di dunia cuma permainan dan senda gurau. Maka hendaklah kita bertakwa kepada Allah agar diberi pahala atau ganjaran surga. Allah tidak meminta apa-apa dari kita. Allah menyuruh kita bertakwa agar hidup bahagia dunia dan akhirat. Mari kita bertakwa dan memperkuat ketakwaan kita dengan berusaha untuk menjalankan semua perintah-Nya secara kafah (menyeluruh), meninggalkan semua larangan Nya, dan rida terhadap takdir yang telah ditetapkan untuk kita. [ry].

Baca juga:

0 Comments: