Headlines
Loading...
Oleh. Sri Suratni  

Sahabat, setiap muslim mendambakan kehidupan yang sukses. Sukses dalam kehidupan biasanya ditandai dengan berbagai pencapaian untuk setiap tujuan dan keinginan yang direncanakan. 

Namun kadangkala antara satu individu muslim dengan individu muslim lainnya berbeda memaknai kesuksesan. Hal tersebut bergantung kepada sudut pandang masing-masing terkait tujuan yang ingin diraih dalam hidupnya.

Ada orang yang menganggap bahwa sukses itu dengan berlimpahnya harta, memiliki jabatan yang tinggi dan hidupnya sejahtera. Sebagian yang lain memandang bahwa sukses itu adalah ketika terpenuhi kebutuhan mendasar dalam hidupnya yaitu tercukupinya kebutuhan sandang, pangan dan papan. 

Yang lain pula berpendapat bahwa suksesnya seorang muslim itu tatkala tidak ada penghalang dalam beribadah kepada Allah. Dan sebagian besar kaum muslimin berpandangan bahwa suksesnya kehidupan seorang muslim itu tatkala dia mampu meraih rida Allah Swt. .

Semua pendapat di atas boleh saja dijadikan referensi saat memaknai kesuksesan itu sendiri asalkan pandangannya tidak bertentangan dengan hukum syara. Silakan masing-masing kita menetapkan target-target, impian dan tujuan dalam kehidupannya. Dan raihlah setiap tujuan tersebut dengan upaya maksimal dan dilandasi dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. . 

Apapun pencapaian-pencapaian yang diperoleh seorang muslim dan itu sesuai dengan hukum syara maka bisa dikatakan dia telah sukses. Namun perlu diingat bahwa kesuksesan terbesar bagi seorang muslim dalam kehidupannya adalah ketika setiap aktivitas dan segala upaya yang dia lakukan dalam rangka menuju ketakwaan dan meraih rida Allah. 

Seorang muslim yang bertakwa adalah gambaran seorang muslim yang taat yang menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya. Jalan menuju ketakwaan ditempuh dengan banyak beribadah kepada Allah dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi muslim lainnya. Semua dia lakukan agar Allah rida dan menerima amal ibadahnya.

Allah Swt berfirman : 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ 
 
Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim". (TQS. Ali-Imran : 102).

Dari ayat di atas dapat kita pahami bahwa Allah Swt. memerintahkan kepada setiap muslim yang beriman untuk bertakwa kepada-Nya dengan sebenar-benar takwa dan dia tetap berada dalam keislaman hingga ajal menjemputnya. 

Allah Swt. juga berfirman : 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَابْتَغُوْٓا اِلَيْهِ الْوَسِيْلَةَ وَجَاهِدُوْا فِيْ سَبِيْلِهٖ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, carilah wasilah (jalan untuk mendekatkan diri) kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya agar kamu beruntung". (TQS. Al-Ma'idah : 35).

MasyaAllah Barakallah. Allah juga memerintahkan kepada setiap muslim yang beriman untuk bertakwa dengan mendekatkan diri kepada-Nya dan berjihad di jalan-Nya. Dan Allah mengatakan bahwa orang-orang yang bertakwa itulah orang-orang yang beruntung.

Kita juga bisa mendapatkan pemahaman tentang takwa dari firman Allah berikut : 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَاٰمِنُوْا بِرَسُوْلِهٖ يُؤْتِكُمْ كِفْلَيْنِ مِنْ رَّحْمَتِهٖ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ نُوْرًا تَمْشُوْنَ بِهٖ وَيَغْفِرْ لَكُمْۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌۙ

Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya (Nabi Muhammad), niscaya Allah menganugerahkan kepadamu dua bagian dari rahmat-Nya dan menjadikan cahaya untukmu yang dengan cahaya itu kamu berjalan serta Dia mengampunimu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (TQS. Al-Hadid : 28).

Sahabat, demikianlah seharusnya seorang mukmin memaknai kesuksesan dalam kehidupannya, yaitu digapainya rida Allah Swt dan keberuntungan serta ampunan dari-Nya melalui jalan ketakwaan. Sukses adalah milik orang-orang yang bertakwa kepada Allah Swt, dan Allah menganugerahkan kepadanya berupa ampunan, rida dan keberuntungan berupa Surga-Nya kelak di kehidupan akhirat. 

Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang bertakwa dan semoga Allah Swt. menganugerahkan kesuksesan kepada kita di dunia dan di akhirat. Aamiin ya Rabbal'alamiin. Wallahualam bissawab. [ry].

Baca juga:

0 Comments: