Headlines
Loading...
Oleh. Imas Sunengsih, M.E.
(Aktivis Muslimah Intelektual)

Indonesia merupakan negeri yang kaya raya, tanahnya subur dan SDA-nya melimpah ruah. Potensinya besar untuk menjadi negeri yang makmur, negeri yang gemar ripah loh jinawi. Namun sayang, kondisi negeri ini begitu sangat memperhatikan. Rakyatnya masih sengsara, kriminalitas meningkat, korupsi menggurita, narkoba merajalela, pergaulan bebas, dll..

Jika suatu negeri ditimpa berbagai krisis, bencana, dan musibah, penyebab utamanya adalah karena mereka durhaka pada Allah. Bentuk kedurhakaan terbesar adalah mulai dari perbuatan syirik dengan menjadikan aturan selain aturan Allah Swt. (Islam) menjadi asas negeri tersebut. Hari ini sistem yang diterapkan negeri ini yaitu sistem kapitalisme sekularisme demokrasi telah banyak menimbulkan kerusakan di semua aspek kehidupan.

Allah Taala berfirman,

وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا قَرْيَةً كَانَتْ آَمِنَةً مُطْمَئِنَّةً يَأْتِيهَا رِزْقُهَا رَغَدًا مِنْ كُلِّ مَكَانٍ فَكَفَرَتْ بِأَنْعُمِ اللَّهِ فَأَذَاقَهَا اللَّهُ لِبَاسَ الْجُوعِ وَالْخَوْفِ بِمَا كَانُوا يَصْنَعُونَ

Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.” (QS. An Nahl: 112)

Ayat ini sebagai pengingat untuk kita, jika kita mengharapkan negeri yang makmur, maka wajib menerapkan sistem Islam kafah, sistem yang berasal dari Allah Swt.. Sistem inilah yang akan menjadikan negeri Indonesia menjadi negeri yang makmur, penuh berkah, dan senantiasa Allah curahkan rahmat-Nya.

Wallahualam bissawab. [Ni]

Baca juga:

0 Comments: