Headlines
Loading...
Oleh. Waviza 

"Jumat Berkah." Kalimat ini sering banget seliweran di media sosial yang paling populer di tiktok. Betul apa betul? Iya kan banyak dari konten kreator yang membuat postingan jumat berkah. Biasanya ada juga di instagram, namun sepertinya banyakan di tiktok. 

Apa sih Jumat berkah itu? Nah, kalau lihat dari konten kreator di tiktok mereka membagikan momen berbagi di hari jumat. MaasyaAllah! Jadi, pengen ikut berbagi. Tetapi, konten tersebut hanya berlaku di hari jumat karena caption awalnya saja "Jumat Berkah" ya di hari jumat. 

Kenapa sih berbagi cuma di hari jumat? Kenapa gak "Senin Berkah" atau "Kamis Berkah" kan semua hari baik? Kenapa ya kira-kira? Mungkin saja alasan dilakukan di hari jumat masyarakat pada hari tersebut banyak yang free jadi untuk melakukan aktivitas lebih akan lebih banyak waktu. Selain itu, mungkin alasannya karena keutamaan di hari jumat. 

Memang benar semua hari itu baik. Namun, juga gak salah ketika orang ingin berbagi di hari Jumat. Selama alasannya tidak melanggar syariat juga niat baik karena Allah SWT. Setidaknya dalam sepekan mereka telah meluangkan waktu untuk melihat kondisi masyarakat sekarang yang masih banyak kekurangan. Baik dari segi kebutuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan banyak kebutuhan lainnya. 

Tapi, mereka kok memposting kegiatan berbaginya? Berbagi kok diperlihatkan, nanti perbuatan tersebut dilakukan gak ikhlas dan timbul rasa riya'? Sobat, jangan cepat berprasangka buruk pada orang lain. Kita tidak tahu alasan mereka memposting kegiatan tersebut. Bisa jadi dengan mendokumentasikan kegiatan tersebut banyak orang yang terinspirasi bahkan mendorong orang lain juga ikut melakukan kegiatan tersebut. 

Maka, untuk alasan mereka ikhlas atau gak ikhlas itu urusan niat mereka. Jadi, kalau kita ingin berbagi niatkan dulu di awal untuk apa. Harus sekali niatnya karena Allah SWT. Kemudian, cara kita berbagi juga harus sesuai dengan yang telah diajarkan Rasulullah Saw. 

Sudah berbagi, tapi caranya gak halal di mata Allah SWT. kan rugi? Materi habis, capek iya, tapi gak berbuah pahala. Nah, kalau sudah tahu begini jangan lupa selalu tanamkan niat lillah dan cara yang sah. Jika niat sudah lillah caranya juga sudah benar, insyaAllah berkah. 

Dan, berbagi itu gak harus tentang materi. Bisa dengan tenaga, waktu, atau doa sekali pun. Sejatinya, berbagi ilmu adalah yang paling mudah untuk kita lakukan. Sebab, rasanya setiap hari kita menemukan pengetahuan. Entah itu tentang pengetahuan tentang kehidupan maupun pengetahuan lainnya. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw berikut. "Sampaikanlah dariku, walaupun hanya satu ayat." (HR. Bukhari, Muslim)

Sejatinya, kita adalah pendakwah sebelum kita menjadi apapun. Sebagaimana ayat berikut ini. Allah Swt. berfirman:

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ    وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ 

"Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung." (TQS Ali 'Imran 3: 104). 
Wallahualam bishawab. [ry].

Baca juga:

0 Comments: