Headlines
Loading...
Oleh. Dewi Khoirul 

Berjalan menapaki hari-hari dalam kehidupan manusia di dunia fana ini, tak lepas dari berbagai tata aturan yang harus ditaati oleh manusia itu sendiri. Suka atau tidak, senang atau benci, tetap saja semua aturan itu harus dilaksanakan, jika tidak dilaksanakan pasti ada sangsi yamg akan didapatkan.

Jika peraturan itu datangnya dari manusia, yang secara alamiahnya, manusia itu mempunya sifat yang lemah dan terbatas, pastilah aturan yang dihasilkan akan bersifat lemah dan terbatas pula.

Suka dan tidak suka pun akan distandarkan pada manusia, jika kebanyakan manusia suka maka aturan itu akan diterapkan dan harus dijalankan, duh, pastinya tidak akan membawa kebaikan tapi malah kerusakan.

Dan itu benar adanya, sebagaimana sistem kapitalisme-sekuler yang sekarang tengah berlangsung di negeri ini.

Dari penerapan sistem kapitalisme ini nyata telah banyak kerusakan dimana-mana, sehingga menyebabkan kaum muslim sengsara dan semakin terpuruk di segala bidang.

Namun, sungguh  sayang sebagian kaum muslimin ada yang tetap membela dan memperjuangkan sistem rusak ini, Na'uzhubillah, hanya demi sesuap nasi mereka rela menjual akidahnya dengan membela sistem batil kapitalisme.

Sementara ada sebagian kaum muslim lainnya yang pemikirannya telah tercerahkan dengan ideologi Islam, mereka sedang melakukan pembelaan supaya hukum Islam bisa ditegakkan kembali di muka bumi, seperti dahulu masa Rasulullah Saw dan para Khalifah setelahnya.

Namun, bukan perkara mudah dalam membela tegaknya hukum Allah ini, karena para pengembannya akan berhadapan dengan aneka rintangan, baik dari individu yang mereka tidak suka ketika diingatkan untuk taat hanya pada Allah, atau berhadapan dengan masyarakat yang mencibir kepada aktifitasnya membela agama Allah, dan bisa juga dari rezim penguasa, dengan memberikan tekanan, stigmatisasi bahkan sampai mengkriminalkan para pengembannya.

Sungguh hanya mengharap akan rida Allahlah yang menjadi penguat para pembela agama Allah ini, karena keyakinan mereka bahwa Allah SWT. akan menolong orang-orang yang membela agama Allah.

Sebagaimana telah tercantum dalam firman Allah SWT. yang artinya, "Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu". (TQS. Muhammad : 7)

Pastilah seorang muslim menginginkan ditolong oleh Allah, karena jika Allah yang memberikan jaminan pertolongan, pasti tàk akan ada seorangpun yang bisa mencelakakanya.

Dan Allah juga akan meneguhkan kedudukan kaum muslim yang menjadi pembela agama Allah. Jika Allah yang meneguhkan kedudukan kita, tentu tak akan ada kekuatan lain yang bisa mengoyahkannya.Tidakkah kita ingin menjadi pembela agama Allah? 

Wallahualam bissawab. [ry].

Baca juga:

0 Comments: