Headlines
Loading...
Oleh. Dewi Khoirul 

Di dunia ini tak ada satu pun manusia yang mau hidup dalam kesengsaraan, pasti semuanya menginginkan hidup dalam kedamaian dan kesejahteraan.
Salah satu contohnya adalah peperangan,  tentu tak satu pun manusia yang menginginkan secara lahir batin hidup dalam kondisi tersebut. Jika mereka yang berada dalam peperangan bisa memilih, pasti akan memilih lebih baik jika tidak berperang.

Namun, secara alamiah manusia dihadapkan pada kondisi harus mengambil sikap tegas, misalnya antara hak dan batil, baik dan buruk, atau halal dan haram. Dan pilihan dari salah satu di antara keduanya pasti ada konsekuensi yang harus ditanggungnya.
Semisal pilihan antara hak dan batil, jika kita memilih hak, dan itu berasal dari Allah Swt. maka kita pun harus mengikuti ketentuan dari Allah tersebut. Bagaimana harus mengambil sikap, ketika yang hak tidak lagi dipakai atau malah dilecehkan, tentu kita harus bertindak sesuai yang ditentukan oleh Allah dan Rasul-Nya yaitu menyampaikan dakwah kepada mereka, jika dakwah tidak diindahkan lagi, maka layaklah bagi mereka untuk diperangi, sekali pun banyak dari mereka tidak menginginkan peperangan.

Namun, demi membela yang hak dan menghancurkan kebatilan adalah dengan jalan demikian. Sebagaimana seruan Allah dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 216

Allah Swt. berfirman : 

Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ُ الْÙ‚ِتَالُ ÙˆَÙ‡ُÙˆَ ÙƒُرْÙ‡ٌ Ù„َÙƒُÙ…ْ ÙˆَعَسَÙ‰ Ø£َÙ†ْ تَÙƒْرَÙ‡ُوا Ø´َÙŠْئًا ÙˆَÙ‡ُÙˆَ Ø®َÙŠْرٌ Ù„َÙƒُÙ…ْ ÙˆَعَسَÙ‰ Ø£َÙ†ْ تُØ­ِبُّوا Ø´َÙŠْئًا ÙˆَÙ‡ُÙˆَ Ø´َرٌّ Ù„َÙƒُÙ…ْ ÙˆَاللَّÙ‡ُ ÙŠَعْÙ„َÙ…ُ ÙˆَØ£َÙ†ْتُÙ…ْ Ù„َا تَعْÙ„َÙ…ُونَ  (البقرة : ٢١٦)

Artinya: “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah suatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

Dan kekuatan untuk mengerahkan pasukan untuk menumpas kebatilan tersebut hanya bisa dilakukan jika kaum muslimin ada dalam kepemimpinan yang satu yaitu khilafah islamiyah. Khil4fah laksana perisai yang akan melindungi kaum muslimin dari hinaan dan serangan kaum kufar.

Insyaallah dengan adanya pemimpin tersebut mudahlah bagi kaum muslimin membela yang hak dan merobohkan yang batil. Hal ini yang seharusnya dilakukan oleh muslim sedunia dalam membela saudara muslim di Palestina yang saat ini dalam pembantaian besar-besaran Zionis laknatullah, yakni bersatu dalam naungan Khil4fah. Pemimpin dalam kekhilafahan yaitu seorang Kh4lifah, dialah nanti yang akan mampu mengerahkan pasukan besar para mujahid di dunia untuk berperang menghadapi tentara Zionis beserta antek-anteknya.

Insyaallah dengan kekuatan Khil4fah kaum muslimin akan dapat meraih kemuliaan hidup dan akan mudah memisahkan antara yang hak dan yang batil karena mereka telah memiliki perisai pelindung umat tersebut.

Wallahualam bissawab. [Hz]

Baca juga:

0 Comments: