Persatuan Kaum Muslimin

Challenge Motivasi 

Oleh. Sri Ratna Puri 

Sahabat, menciptakan persatuan itu mahal, bila landasannya kepentingan atau keuntungan. Kita bisa lihat apa yang sedang dipertontonkan oleh para elite pejabat, yang katanya demi membela rakyat. Mereka saat ini, sedang saling sikut. Demi sebuah kepentingan. Bancakan kekuasaan. Istilahnya, ada uang engkau kusayang, tak ada uang engkau kutendang. Benar?

Memang sadis. Mirisnya, baru saja kemarin mereka bergandengan mesra, sekarang malah saling menjatuhkan. Atau sebaliknya, dulu saling benci, sekarang saling berkompromi. Lalu, apakah persatuan akan tercapai? Bisa, bila sama-sama ada kepentingan di sana. Dan, sama-sama ada modal. Namanya juga hidup dalam sistem kapitalis sekularis. Isi kepalanya hanya kapital dan melupakan tuhan. 

Namun tahukah, Sahabat, bahwa ada persatuan yang ketika tercipta, mereka akan saling membela, saling membantu, dan saling membahu tanpa menuntut adanya timbal balik atau balas budi. Saling ikhlas. Benarkah? Benar. Bahkan persatuan mereka, diabadikan karena memenuhi perintah Allah Swt..

“Berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, janganlah bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara. (Ingatlah pula ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.” (QS. Ali-Imran ayat 103) 

Ya, Sahabat. Persatuan yang dimaksudkan, yaitu persatuan kaum muslimin. Persatuan yang diikat oleh akidah yang kuat. Di mana persatuan ini terwujud dalam pemikiran, perasaan, dan aturan yang diterapkan dalam mengatur kehidupan. Persatuan tanpa sekat wilayah, apalagi warna kulit atau kepentingan politik. Persatuan kaum muslimin yang membuat kekuatan, sehingga memberikan pukulan telak kepada para pembenci Islam. 

Persatuan kaum muslimin ini yang wajib kita sama-sama perjuangkan dengan membangkitkan kesadaran, bahwa persatuan umat Islam adalah solusi segala permasalahan. Wallahualam. [Ni]l

Oleh. Sri Ratna Puri 

Sahabat, menciptakan persatuan itu mahal, bila landasannya kepentingan atau keuntungan. Kita bisa lihat apa yang sedang dipertontonkan oleh para elite pejabat, yang katanya demi membela rakyat. Mereka saat ini, sedang saling sikut. Demi sebuah kepentingan. Bancakan kekuasaan. Istilahnya, ada uang engkau kusayang, tak ada uang engkau kutendang. Benar?

Memang sadis. Mirisnya, baru saja kemarin mereka bergandengan mesra, sekarang malah saling menjatuhkan. Atau sebaliknya, dulu saling benci, sekarang saling berkompromi. Lalu, apakah persatuan akan tercapai? Bisa, bila sama-sama ada kepentingan di sana. Dan, sama-sama ada modal. Namanya juga hidup dalam sistem kapitalis sekularis. Isi kepalanya hanya kapital dan melupakan tuhan. 

Namun tahukah, Sahabat, bahwa ada persatuan yang ketika tercipta, mereka akan saling membela, saling membantu, dan saling membahu tanpa menuntut adanya timbal balik atau balas budi. Saling ikhlas. Benarkah? Benar. Bahkan persatuan mereka, diabadikan karena memenuhi perintah Allah Swt..

“Berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, janganlah bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara. (Ingatlah pula ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.” (QS. Ali-Imran ayat 103) 

Ya, Sahabat. Persatuan yang dimaksudkan, yaitu persatuan kaum muslimin. Persatuan yang diikat oleh akidah yang kuat. Di mana persatuan ini terwujud dalam pemikiran, perasaan, dan aturan yang diterapkan dalam mengatur kehidupan. Persatuan tanpa sekat wilayah, apalagi warna kulit atau kepentingan politik. Persatuan kaum muslimin yang membuat kekuatan, sehingga memberikan pukulan telak kepada para pembenci Islam. 

Persatuan kaum muslimin ini yang wajib kita sama-sama perjuangkan dengan membangkitkan kesadaran, bahwa persatuan umat Islam adalah solusi segala permasalahan. Wallahualam. [Ni]