Headlines
Loading...
Challenge Motivasi 

Oleh. Waviza 

Sobat, apa yang kamu pikirkan tentang saudara-saudara kita yang ada di Palestina? Ketika melihat video TikTok mengenai Palestina apakah sobat memposting ulangnya atau setidaknya memberi dukungan berupa komentar, like dan semacamnya? Bagaimana perasaan Sobat saat melihat kondisi mereka? Sedih? Biasa saja? Atau bahkan cuek? Jangan sampai perasaan cuek dan biasa saja ada dalam hatimu, Sobat. 

Sampai hari ini kondisi saudara kita masih digenosida oleh zionis. Sudah begitu banyak korban yang jatih. Mulai dari lansia, dewasa, remaja hingga bayi yang baru lahir tewas. Astaghfirullah!

Namun, sebelum itu sedikit mengulas kembali sebuah kisah pada zaman Rasulullah. Kebetulan sering diceritakan oleh teman. Pernah seorang muslimah dilecehkan oleh seseorang yang bukan mahramnya. Kemudian, terdengar oleh Rasulullah saw., beliau langsung mengirimkan pasukan demi membela kemuliaan seorang muslimah. Luar biasa, bukan?

Kalau di masa sekarang tidak ditemui hal seperti itu. Adanya masalah hanya sebatas hangat sesaat atau viral, tapi tidak ada solusi tuntas. Alhasil, permasalahan tak kunjung usai, melainkan menambah masalah baru lagi dan lagi. Hal ini mengurangi kepercayaan masyarakat kepada penguasa. 

Menariknya, masalah yang berulang karena tidak adanya penyelesaian. Malahan untuk masa sekarang masyarakat dibawa ke arus pemikiran Barat yang menjauhkan dari syariat. Sehingga, terjadi perang pemikiran antara kebenaran dengan kebatilan. 

Kembali pada topik awal mengenai kondisi Palestina. Harusnya sebagai seorang muslim ketika ada saudara seakidah kita tersakiti, maka kita juga ikut merasakan sakit. Nah, begitu pun dengan saudara kita yang ada di Palestina. Walaupun banyak juga masyarakat sekarang yang ikut membantu kesulitan mereka. Mulai dari bantuan dana, sembako, dan bantuan lainnya. Alhamdulillah!

Tapi, sebenarnya tidak cukup hanya membantu secara sementara, tetapi harus ada bantuan yang benar-benar dapat menghentikan penderitaan yang mereka rasakan beberapa tahun lamanya. Bantuan seperti apa? Yaitu mengirim tentara untuk berperang ke sana. 

Tapi, kenyataannya tak ada satu pun pemimpin negara dari berbagai belahan dunia  yang mengirimkan pasukan untuk membebaskan Palestina. Kalau dilihat dari negeri muslim, sama, tidak ada yang mengirimkan bala tentara. Ke mana rasa persaudaraan kita sesama akidah? Mana rasa sakit yang kita rasakan? Cukupkah rasa sakit dibalas hanya dengan pandangan dan bantuan material? Tidak, sungguh tidak. Mereka perlu kemerdekaan yang sejati, jauh dari serangan fisik, psikis, juga pemikiran. 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

اِنْفِرُوْا خِفَافًا وَّثِقَالًا وَّجَاهِدُوْا بِاَمْوَالِكُمْ وَاَنْفُسِكُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ    ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ 

"Berangkatlah kamu baik dengan rasa ringan maupun dengan rasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan jiwamu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
QS. At-Taubah[9]:41

Jadi, tunggu apa lagi? Tugas kita adalah mengajak kaum muslim untuk meminta pertolongan kepada penguasa mengirimkan pasukan untuk Palestina. 
Allahu Akbar!

Wallahualam bissawab. [My]

Baca juga:

0 Comments: