Headlines
Loading...
Oleh. Waviza 

Pemuda tangguh, perkasa, bijaksana dan juga kesatria menjadi idaman para wanita. Menjadi pria yang didamba bukan perkara mudah. Harus ekstra menjaga dari segala bentuk rupa dan juga jiwa. Namun, idealnya bagi para wanita berbeda-beda. Terlebih di era modern sekarang ini. 

Pertama, di era modern ini wanita akan tertarik dengan pria yang sesuai dengan kriteria mereka. Mapan, tinggi, putih, berprestasi, matang, juga bijaksana dalam mengambil keputusan. Itu kriteria pria idaman wanita di masa sekarang ini. Kedua, pria idaman yang setia, bertanggung jawab, tampan, mapan, juga royal menjadi kriteria idaman wanita. Ya pastinya kedua kriteria di atas adalah kriteria secara duniawi saja. Mereka hanya ingin bukan semata-mata perlu kriteria tersebut. 

Kalau diceritakan kisah Muhammad Al Fatih, pasti setiap wanita akan terpesona dengan kegagahannya. Tak hanya gagah, beliau juga seorang kesatria, pantang mundur dalam peperangan, memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi, dan yang paling penting adalah ketaatan pada Sang Pencipta yang luar biasa. Bukankah ini idaman sebenarnya? 

Tak heran jika lahir seorang kesatria muslim seperti Muhammad Al Fatih. Beliau besar saat Islam menjadi satu-satunya aturan yang harus diterapkan. Selain itu, sejak kecil beliau sudah ditanamkan kecintaan terhadap Allah Swt. Begitu hebat sang ayah mendidik anaknya. 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ    وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

"Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Ali 'Imran[3]:31)

Kalau sekarang, anak muda maunya serba instan. Apa-apa maunya langsung jadi tanpa repot menunggu nanti. Mesti tidak semua yang menginginkan instan, tapi sebagian besar inilah faktanya. Ada juga yang ingin berproses menjadi seorang pria yang didamba, namun hanya sebatas hal dunia. Impian pun hanya berkaitan materi dan kuasa saja. Sedangkan akhirat jauh dari keinginan. Astaghfirullah!

Maka, sebagai seorang muslim hendaknya kita menyampaikan suatu kebenaran dan sejarah yang dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi para pemuda. Bukan hanya bagi pria, tapi seluruh kaum pemuda serta umat-Nya. Agar apa? Agar sesuatu yang pernah menjadi kejayaan bagi Islam itu mampu diperjuangkan dan direbut kembali. Sebuah kemenangan hanya akan dicapai dengan mengembalikan kembali kehidupan Islam.

Wallahualam bissawab.

Baca juga:

0 Comments: