Headlines
Loading...
Oleh. Dewi Khoirul 

Memulai kehidupan dengan menyebut nama Allah Swt. akan memunculkan semangat dalam jiwa, bahwa apa yang dikerjakan sejak mata terbuka sampai mata terpejam kembali hanyalah mengharap keridaan Allah semata.

Melihat kehidupan umat Islam hari ini, sungguh mengelus dada, karena apa? Karena di setiap lini kehidupan, umat Islam berada dalam kondisi terpuruk. Sementara kondisi keterpurukan itu tidak disadari oleh sebagian besar umat Islam. Terbukti mereka tetap sibuk berlaku maksiat, mengumbar nafsu mereka layaknya hewan yang tak memiliki adab.

Namun, di tengah kondisi yang demikian, insyaallah tetap ada orang-orang yang tersadar, mereka tidak ikut arus kehidupan yang semakin liberal, mereka mendekat kepada Allah sang pencipta alam. Tentu bukanlah perkara mudah untuk mereka menjalani hidup karena melawan arus liberal yang demikian deras. Mereka harus siap selalu menghadapi berbagai macam cobaan yang akan berusaha menggerus keyakinan mereka. Dan mereka harus selalu menjaga semangat diri untuk menggapai rida Allah, karena tidak banyak manusia yang istikamah di jalan ini.

Berada dalam barisan pejuang dakwah adalah salah satu cara yang bisa dijadikan pilihan bagi hamba yang tersadarkan tadi untuk tetap menjaga semangat. Karena orang-orang yang berada dalam barisan dakwah adalah mereka yang sadar akan kezaliman yang terjadi di tengah mereka. Mereka juga menyadari bahwa manusia yang jauh dari kebenaran Islam maka akan semakin rendah derajat mereka di sisi Tuhan mereka.

Sehingga benarlah jika tidak bersemangat meraih keridaan Allah maka kita akan mudah tergerus oleh kerasnya sistem kufur yang melingkupi umat saat ini. Tak boleh ada kata menyerah. Teruslah bersemangat menjalani hari-hari dengan tetap teguh berada di jalan yang diridai Allah Swt.

Ingatlah akan ayat Allah dalam Al-Qur'an surah al Insyirah ayat 5-6 bahwa setiap kesulitan yang kita jalani demi mengharap rida Allah, insyaallah sesudahnya kita akan menemui kemudahan. Allah berfirman, "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."

Maka, tak ada alasan untuk menyerah dan lemah ada di jalan kebenaran jika kita yakin akan pertolongan Allah yang akan memberikan kemudahan di setiap langkah kehidupan kita. Jika Allah yang berjanji tentulah mustahil tidak ditepati. Jadi, tetaplah bersemangat di jalan Allah.

Wallahualam bissawab.

Kediri, 10 Agustus 2024

Baca juga:

0 Comments: