Oleh. Dewi Kusuma
(Pemerhati Umat)
Segala sesuatu yang kita inginkan tentu harus dilakukan dengan tekad yang membaja. Landasi tekad dengan aturan dari Sang Maha Kuasa. Semua ini agar kita memperoleh hasil yang maksimal sesuai dengan ketentuan-Nya.
Tekad adalah niat yang penting untuk meraih apa pun yang kita inginkan. Tanpa tekad yang kuat, suatu tujuan yang kita inginkan mustahil untuk terwujud. Untuk itu mesti berjuang dengan tekad yang kuat.
Sahabat, mari kita bersama bulatkan tekad untuk mengisi kehidupan dengan hal-hal yang bermanfaat. Isi hidup dengan taat pada syariat, sebagai bekal untuk mempersiapkan kehidupan di akhirat. Tentu kita telah memahami bahwa tujuan Allah Swt. menciptakan manusia adalah hanya untuk beribadah kepada-Nya.
Selain ibadah ritual yang diwajibkan kepada seluruh individu muslim, Allah punk9 mewajibkan kita untuk berdakwah. Beramar makruf nahi mungkar adalah hal yang sangat luar biasa. Dan sebaik-baik perkataan adalah berdakwah.
Allah Swt berfirman tentang kewajiban dakwah dalam QS. Ali Imran 104
وَ9لْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
Artinya: "Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."
Sebagai umat Islam wajib untuk mengikuti dakwahnya Rasulullah. Allah Swt telah memilih Rasulullah saw. untuk berdakwah menyampaikan kebenaran. Rasullullah diutus Allah untuk menyampaikan Islam kepada umat manusia.
Dengan berdasarkan ayat tersebut maka kita sebagai manusia tentu menginginkan menjadi orang yang beruntung. Sebagai pengemban dakwah tentu wajib menjalankan dakwah ini dengan tekad yang sungguh-sungguh. Dakwah yang kita sampaikan untuk mencerdaskan umat dengan cahaya Islam.
Dengan metode dakwah Rasulullah ini maka kita berharap akan mendapatkan syafaat Rasulullah di akhirat nantinya. Dakwah yang disampaikan dengan tekad dan kesungguhan hati, maka akan menambah semangat orang yang menjadi obyek dakwah kita.
Meskipun Allah tidak melihat hasil dakwah yang kita sampaikan, namun Allah menilai akan tekad dan kesungguhan kita dalam beramar makruf nahi mungkar. Semoga dengan tekad yang membaja dalam dakwah ini, akan memudahkan kita untuk mendapatkan cinta Allah. Sehingga Allah akan memantaskan kita untuk berada di surga bersama Rasulullah saw.
Wallahualam bisawwab.
0 Comments: