Headlines
Loading...
Oleh. Radiyah Ummu Ar-Rafa 

Seharusnya setiap manusia memiliki arah dan tujuan hidup yang akan dicapai. Jangan sampai kehilangan arah bahkan tidak memiliki arah apapun. Hal itu merupakan sesuatu yang berbahaya bagi kehidupan manusia itu sendiri.

Manusia juga harus memiliki pemahaman yang benar dan jelas akan tujuan hidupnya. Ada tiga hal paling mendasar yang seharusnya dipertanyakan dalam diri setiap manusia. Dari manusia berasal? Untuk apa manusia diciptakan? Mau kemana setelah kehidupan dunia? Tiga pertanyaan tersebut merupakan permasalahan pokok yang harus di selesaikan dengan benar sesuai dengan pandangan Islam.

Manusia dan seluruh makhluk yang lainnya berasal dari Allah Swt. Tidak mungkin ada dengan sendirinya tanpa ada yang menciptakan alam semesta, manusia dan hidup.

Tujuan manusia diciptakan adalah semata-mata untuk beribadah kepada Allah Swt bukan yang lainnya. Seperti firman Allah dalam QS Adz-dzariyat ayat 56,

ÙˆَÙ…َا Ø®َÙ„َÙ‚ْتُ الْجِÙ†َّ ÙˆَالْاِÙ†ْسَ اِÙ„َّا Ù„ِÙŠَعْبُدُÙˆْÙ†ِ

Artinya: "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku".

Setelah kehidupan dunia manusia akan kembali kepada Sang Pencipta tentunya dengan proses pertanggungjawaban atas apa yang telah dilakukan selama hidup di dunia. Maka dari itu, berhati-hatilah dalam berucap dan berbuat, karena sekecil apapun yang kita ucapkan dan lakukan akan ada hisabnya.
 
Kehidupan dunia hanya tempat persinggahan sementara, kehidupan yang abadi dan sesungguhnya adalah akhirat. Tujuan hakiki seorang hamba Allah adalah ingin mendapatkan rida dari Allah Swt. Namun, tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Harus ada usaha, doa dan tawakal yang sungguh-sungguh. Harus ada tekad yang kuat untuk bisa bertahan dan tetap istikamah demi meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Tekad yang kuat dan tidak tergoyahkan. Tekad yang kuat sekuat batu karang di lautan. Tekad yang kuat sekuat baja yang tidak mudah dihancurkan. Tekad yang kuat tidaklah ada dengan sendirinya, harus dibentuk dengan landasan iman dan takwa. 

Tekad yang kuat akan mengantarkan diri kita menjadi pejuang agama Allah yang sejati, tangguh dan menjadikan rida Allah di atas segala-galanya. Terus semangat memiliki tekad yang kuat untuk dunia dan akhirat. Mari berlomba-lomba dalam kebaikan. Allahu Akbar! [My]

Tanjung Morawa, 12 Agustus 2024

Baca juga:

0 Comments: