Headlines
Loading...
Oleh. Ratty S Leman

Jika ditanya, tulisan-tulisan yang mana yang bisa menggetarkan jiwa? Semua tulisanku insyaallah kuusahakan menggetarkan jiwa karena ditulis dengan hati yang tulus penuh cinta. Apalagi jika di dalamnya selalu ada kutipan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Maka akan semakin dahsyat getaran jiwanya. Bukankah ciri-ciri orang yang beriman dan bertakwa akan bergetar hatinya jika mendengarkan atau membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an?

Allah menyebutkan salah satu ciri seorang yang beriman adalah hatinya peka terhadap Al-Quran. Peka dan bergetar ketika disebut nama Allah. Allah Ta’ala berfirman,

Ø¥ِÙ†َّÙ…َا الْÙ…ُؤْÙ…ِÙ†ُونَ الَّØ°ِينَ Ø¥ِØ°َا Ø°ُÙƒِرَ اللّÙ‡ُ ÙˆَجِÙ„َتْ Ù‚ُÙ„ُوبُÙ‡ُÙ…ْ ÙˆَØ¥ِØ°َا تُÙ„ِÙŠَتْ عَÙ„َÙŠْÙ‡ِÙ…ْ آيَاتُÙ‡ُ زَادَتْÙ‡ُÙ…ْ Ø¥ِيمَاناً ÙˆَعَÙ„َÙ‰ رَبِّÙ‡ِÙ…ْ ÙŠَتَÙˆَÙƒَّÙ„ُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka karenanya dan hanya kepada Rabb mereka, mereka bertawakal.” (QS. Al-Anfal 2).

Maka untuk menggetarkan hati pembaca tulisanku, selalu kuusahakan kuselipkan ayat-ayat Al-Qur'an yang menggetarkan jiwa dan kisah-kisah nyata yang kualami serta kujiwai. Biasanya 'story telling' kisah-kisah yang kualami sendiri. 

Semua bukuku aku rasa menggetarkan jiwa dan menginspirasi semua. Yuk kita intip sedikit buku-buku karyaku yang menggetarkan hati ini. 

1. Mengukir Sejarah Ramadan 1443 Hijriah
Buku ini berbentuk story telling.  Berusaha mencatat momen sejarah yang pernah dibuat planningnya selama sebulan di bulan suci Ramadan. Anak-anak perlu diberi pengalaman yang indah-indah dan pembiasaan kebajikan agar hidup mereka bahagia. Tujuannya tidak lain agar mereka senantiasa bersyukur kepada Allah atas segala karunia yang tercurah yang tak terhitung banyaknya. Kami berazam untuk membuat jejak setiap Ramadan. Setiap Ramadan berusaha membuat buku untuk menjadi jejak amal. Bagaimana? Sudah cukup menginspirasi dan menggetarkan jiwa, kan?

2. Ramadan Spesial, Tadabur Ayat-ayat Doa untuk Anak Istimewa
Pengalaman selama 24 tahun membersamai ananda yang istimewa. Tak mungkin tak ada yang bisa diceritakan untuk diambil hikmahnya. Pesan cinta-Nya di antaranya cerita tentang kesabaran, cerita tentang kesyukuran, cerita tentang perjuangan, cerita tentang suka duka membersamai anak istimewa, cerita ikhtiar yang maksimal dan doa yang terus dideraskan, serta banyak cerita lainnya. 

Buku ini berisi doa-doa pilihan untuk semua anak-anak kita. Hanya tadaburnya tentang anak istimewa. Penulis mengambil momentum Ramadan yang kebetulan pas bulan April di mana bulan ini merupakan bulan autisme sedunia. Semoga buku ini bisa menginspirasi para orang tua agar senantiasa istikamah mendoakan anak cucu keturunannya agar menjadi anak-anak saleh sesuai dengan tujuan penciptaan-Nya hadir di dunia ini. Semua anak punya misi mengapa dia dihadirkan Allah di muka bumi ini.  Bagaimana? Sungguh menginspirasi dan menggetarkan jiwa, bukan?

3.Perjalanan Kisah Cinta
Alhamdulillah atas izin dan pertolongan Allah akhirnya tuntas sudah karya fiksi untuk anak muda ini. Penulis sangat bersyukur akhirnya bisa berkontribusi dengan menulis karya yang diharapkan bisa menggugah para pemuda dan pemudi generasi pembangun peradaban mulia. 

Tak dimungkiri saat ini banyak sekali bacaan yang isinya sampah, cuma membangkitkan sisi jinsiyah (naluri seksual) belaka. Berangkat dari keprihatinan itu, penulis mencoba membuat bacaan yang membangkitkan gharizatu tadayun (naluri ber-Tuhan) kepada para pemudi pemuda.

Ada cinta yang lebih agung, yang lebih utama dan lebih membahagiakan daripada cinta buta kepada lawan jenis. Meski cinta terhadap lawan jenis itu sah-sah saja karena itulah gharizatu nau' (naluri berketurunan). Cinta sejati dan abadi itu ada pada rasa cinta kepada Allah Ta'ala dan Rasul Nya. [An]

Baca juga:

0 Comments: