Headlines
Loading...
UIY: Hubungan dengan Umat Selain Islam, Terutama Umat Katolik adalah Hubungan Dakwah

UIY: Hubungan dengan Umat Selain Islam, Terutama Umat Katolik adalah Hubungan Dakwah


Oleh. Ummu Fernand

Cendekiawan Muslim, Ustaz Ismail Yusanto (UIY) menanggapi bagaimana seharusnya hubungan umat Islam terhadap umat selain Islam, terutama umat Katolik.

"Satu hal yang penting untuk selalu kita ingat adalah apa sebenarnya sih hubungan antara kita (umat Islam) dengan umat selain Islam, termasuk atau lebih khusus hubungan kita dengan umat Katolik. Maksud hubungan kita dengan umat Katolik itu hubungan apa sebenarnya?" ungkapnya dalam forum Fokus reguler UIY Official: Kunjungan Paus dan Problem Toleransi Kebablasan, Ahad, 8-9-2024, di kanal YouTube UIY Official.

"Nah, kalau kita membaca Al-Qur'an, hadits, kemudian sirah Nabi terhadap orang-orang selain Islam, maka jelas hubungan disitu adalah hubungan dakwah (alaqot dakwah)." paparnya.

Yang dimaksud dengan hubungan dakwah yaitu satu sikap yang pertama, yang meyakini bahwa agama Islamlah yang benar, selainnya salah. Mengapa? Karena jika kita yakin agama kita ini benar yang lain salah, itulah maka kemudian kita punya kemauan untuk mengajak mereka masuk Islam. "Memaksa tidak boleh, tapi mengajak harus," jelasnya kemudian.

UIY menyampaikan hal itu pula yang dilakukan oleh Nabi, beliau menjelaskan bagaimana Nabi dahulu mengirim surat ke berbagai pemimpin negara, ke Heraklius, ke Mukaukis, kepada raja Kisra di Persia. Yang isi suratnya sangat jelas. Intinya, aslim taslam, masuklah kamu ke dalam Islam agar kamu selamat.

"Dari surat yang pendek itu terkandung pengertian bahwa agama Islam ini yang benar, dan yang lain salah. Agama Islamlah yang hanya satu-satunya agama yang mengantarkan kita kepada keselamatan," tegasnya.

Ini yang dimaksud hubungan dakwah itu, lanjutnya. "Nah ini, yang hari ini terlihat kabur. Khususnya dalam momen penyambutan Paus kemarin. Yang terjadi justru sebaliknya, mereka memanfaatkan kedatangan ini untuk dakwah ala mereka," kritiknya.

UIY menegaskan bahwa satu prinsip penting bagi umat Islam dalam menghadapi selain muslim adalah dengan menghormati dan dan memuliakan yang dimuliakan oleh Allah, dan merendahkan yang direndahkan oleh Allah. "Jangan kebalik," terangnya.

"Allah itu mengatakan di dalam Al-qur'an, Allah merendahkan orang kafir. Dalam ayat disebut dengan seburuk-buruk makhluk. Maka mustinya kita ini bisa menata sikap yang proper sesuai dengan ajaran Islam," ungkapnya.

Toleran dalam Islam itu toleran yang punya ketentuan syar'i, bukan mengikuti maunya sendiri. Ketentuan syar'i-nya bahwa toleransi boleh dilakukan, tapi jangan sampai menganggap seluruh agama sama," pungkasnya. [ry].

Baca juga:

0 Comments: