Untukmu Wahai Manusia

Challenge Motivasi 

Oleh. Waviza 

Penderitaan yang dialami Palestina masih terus bergulir. Hampir setiap hari disuguhkan dengan bom-bom dari zionis. Tak bisa tidur, makan yang tak cukup, bahkan keluarga yang tidak lengkap harus mereka hadapi sejak lama. Bahkan sudah bertahun mereka mengalami hal seperti ini. Parahnya, anak kecil yang tidak berdosa juga menjadi ancaman bagi mereka sehingga si anak juga ikut merasakan kepedihan serta kekejaman dari zionis. 

Alhamdulillah sekarang sudah banyak yang membela, juga memberikan bantuan berupa harta maupun lainnya. Baik dari kalangan artis, selebgram, ustaz dan ustazah juga masyarakat pada umumnya. Mereka senantiasa berbondong untuk menyalurkan bantuan pada warga Palestina. Tetapi, sedikit banyaknya pasti ada yang menentang dan menghalangi masyarakat untuk melakukan aktivitas berupa pendanaan bagi Palestina atau aktivitas lainnya. 

Heran, mengapa ada yang tega bahkan tidak peduli dan acuh tak acuh pada kondisi Palestina. Padahal, penderitaan yang dialami hampir setiap waktu yang begitu biadab. Bahkan, setiap wilayah Palestina diblokade hingga mereka harus berpindah ke tempat lain. Sedih jika banyak orang ada yang membela zionis yang jelas melakukan genosida terhadap Palestina. 

Sebagai seorang muslim sejatinya perbuatan tersebut tidak boleh terjadi. Apalagi kejadiannya telah banyak menghilangkan nyawa manusia, dari orang tua, dewasa hingga anak yang tidak berdosa. Pantaskah mereka disebut manusia jika rasa simpati dan kemanusiaannya sudah tidak ada? 

Kalau saja ada pemimpin yang dia menjalankan amanah sesuai syariat pasti peristiwa pada hari ini yang terjadi pada saudara kita Palestina tidak terjadi. Karena pemimpin adalah pelindung dan pelayan bagi umatnya. Menjamin perlindungan terhadap serangan apapun. Dan melayani umatnya, sehingga tercipta kehidupan yang sejahtera. 

Tapi, semuanya tak akan terjadi begitu saja. Ada institusi yang menaunginya. Dibawah naungan Khilafah, Daulah Islam akan menjadi kehidupan yang berkah dan diridai oleh Allah SWT. Maka, wajar jika Palestina pada hari ini tetap merasakan kekejaman zionis. 

Namun, perlu diingat sebuah hadis berikut ini, “Sesungguhnya seorang mukmin dengan mukmin lainnya seperti satu bangunan yang saling menguatkan satu sama lain.” kemudian beliau menganyam jari jemarinya.” (Hadits Shahih Al-Bukhari No. 459).Lantas, sudahkah kita memenuhi ciri seperti hadis diatas? Wallahualam bissawab. [ry].