Headlines
Loading...
Fasilitas Pendidikan Terabaikan, Gedung Jadi Langka

Fasilitas Pendidikan Terabaikan, Gedung Jadi Langka

Oleh. Diana Indah

Pendidikan merupakan hal yang penting bagi kehidupan manusia. Dengannya, kita dapat mengembangkan pola pikir dan sikap melalui upaya pengajaran. Tetapi tentu itu semua harus ada fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar yang nyaman dalam lingkup sekolah agar menghasilkan generasi emas yang diharapkan.

Betapa mirisnya apabila sekolah berdiri dengan fasilitas yang tidak memadai, seperti yang  terjadi di SMP Negeri 60 Bandung. Sekolah negeri ini belum memiliki bangunan sendiri sehingga proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)  harus menumpang di SD Negeri 192 Ciburuy, Kecamatan Regol, Kota Bandung pada siang hari sesuai   siswa SD  sekolah (detikjabar.com, 28-9-2024).

Pihak sekolah sebenarnya telah mendapat sejumlah kursi dan meja dari Dinas Pendidikan Kota Bandung, namun keterbatasan ruangan membuat fasilitas tersebut tidak dapat digunakan secara optimal. Dua dari sembilan rombongan belajar bahkan harus belajar beralaskan terpal di bawah pohon yang ada di lapang sekolah SD Negeri tersebut. Terkadang jika diterpa hujan maka KBM pindah ke lorong sekolah. 

Pihak sekolah dan orangtua murid terus berharap agar SMP Negeri 60 memiliki gedung sendiri.

Rita Nurbaini, Humas SMP Negeri 60 Bandung mengatakan, kondisi tersebut sudah terjadi sejak 2018 atau sejak sekolah ini didirikan. Alasannya, keinginan masyarakat yang padat dan banyak serta sistem zonasi dari pemerintah yang kemudian membuat kondisi ini dapat terjadi.

Sekolah tanpa gedung memang terdengar tidak mungkin untuk sekelas sekolah negeri, tapi ini fakta yang terjadi di sekitar kita. Pengelolaan sekolah terlebih sekolah negeri sudah menjadi tanggung jawab dinas pendidikan sepenuhnya.

Dinas pendidikan seharusnya menjamin segala pemenuhan layanan pendidikan kepada setiap warga negara. Namun, dalam kasus ini pihak sekolah menyebutkan bahwa sekolah telah mengajukan permohonan kepada dinas namun belum ditindaklanjuti. 

Betapa miris ketika anak-anak bangsa kurang mendapatkan fasilitas dalam hal pendidikan sesuai dengan hak mereka. Padahal, pendidikan merupakan salah satu bidang yang mampu menentukan masa depan bangsa. Generasi masa depan akan cerah dan tentu akan mampu mengharumkan nama bangsa apabila sarana dan prasarana terpenuhi.

Ketika pemerintah menetapkan sekolah dengan sistem zonasi, berarti pemerintah harus sudah sepenuhnya siap akan sarana dan prasarana untuk menumpang keberhasilan proses belajar mengajar. Melihat akan hal ini, tersadarkan bahwa sebenarnya pendidikan ini adalah hal utama bagi bangsa, pasti telah disediakan anggaran yang menunjang program pemerintah. Tetapi nyatanya, dana tersebut tidak tersalurkan dengan baik hingga abai pada hal yang utama bahkan sampai bertahun-tahun lamanya. Kejadian ini tentu harus menjadi perhatian utama pemerintah sehingga harus di usut bagaimana ini bisa terjadi. Tidak pantas rasanya jika ada "tangan jahil" yang merampas hak-hak generasi masa depan. 

Di dalam Islam, pendidikan merupakan salah satu bidang yang strategis dalam membangun peradaban yang maju dan mulia, sehingga negara dalam Islam akan menjamin semua kebutuhan pokok secara mutlak sesuai dengan tuntunan syara'. 

Syara' akan menjaga hak-hak manusia dalam segala hal termasuk dalam pengelolaan dalam dunia pendidikan, seperti yang tercantum di dalam Al-Qur'an bahwa Allah Swt. berfirman tentang kisab Syu'aib yang berkata kepada penduduk Madyan, "Dan wahai kaumku! Penuhilah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan jangan kamu membuat kejahatan di Bumi dengan berbuat kerusakan."
(TQS. Hud 11: 85).

Allah memerintahkan agar kita sesama manusia tidak boleh saling merugikan dan harus memberikan hak-haknya dengan adil sesuai dengan tuntunan Islam. Hal ini pun berlaku pada segala aspek, termasuk pada dunia pendidikan agar menciptakan generasi-generasi cemerlang sehingga mampu membangun peradaban yang maju dan mulia tersebut. 

Syara' sejatinya mampu mengelola sumber-sumber pendapatan negara sesuai dengan sistem ekonomi Islam sehingga hak-hak pendidikan manusia dapat terpenuhi dengan adil. Betapa indahnya kehidupan apabila hukum syara' diterapkan oleh setiap manusia dan dalam segala aspek kehidupan seperti pada masa kejayaan Islam terdahulu. 

Semoga Allah berikan rahmat-Nya kepada setiap jiwa dan usaha yang bertujuan untuk memperbaiki umat. Wallahu 'alam bishawab. [ry].

Baca juga:

0 Comments: