Genap Setahun Genosida Palestina

Oleh. Rina Herlina 

Setahun sudah genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Hingga hari ini perang masih terus berkecamuk bahkan melebar dan diperkirakan bisa menjadi konflik Timur Tengah. Ribuan korban dari warga sipil terus berjatuhan akibat bombardir yang dilakukan Israel. Mirisnya, bayi, anak-anak, dan para perempuan ikut menjadi korban kebiadaban Israel.

Sejatinya, nasib pilu yang dialami warga Palestina sudah berlangsung lama yaitu sejak 1948. Sejak saat itu Israel terus merongrong kehidupan dan pemerintahan Palestina. Palestina sejak saat itu terus mengalami keprihatinan dan kemunduran akibat Israel yang mendominasi.

Semoga saja kita masih terus semangat memberikan dukungan kepada Palestina. Bayangkan jika kehidupan yang 7 yang entah sampai kapan harus mereka rasakan?

Palestina meski tanpa dukungan internasional namun kondisi mereka tetap kuat sampai hari ini. Semua itu karena mereka begitu yakin terhadap pertolongan Allah Swt. yang pasti akan menolong dan memberikan kemenangan secepatnya. Semoga saat pertolongan Allah hadir, kita masih membersamai perjuangan mereka sampai titik darah penghabisan.

Kondisi anak-anak di sana tak jauh lebih baik dari orang dewasa. Hampir setiap saat anak-anak gugur meregang nyawa akibat tidak kelaparan. Bantuan-bantuan yang diblokade Israel menyebabkan rakyat Palestina mengalami kematian massal akibat tidak tahan lagi menahan rasa lapar. Lalu apa kabarnya kita hari ini, apakah masih terus menyuarakan tentang hak dan kebebasan Palestina atau justru keberpihakan kita sudah mulai memudar dan melemah?

Semoga saja Palestina masih terus kita azamkan dalam doa-doa kita setiap saat. Meski hanya sekadar doa, namun jangan pernah remehkan kekuatan do'a. Semuanya mudah bagi Allah termasuk memporak porandakan eksistensi Israel di Palestina. 

Sahabat, jangan pernah bosan menyuarakan kebebasan Palestina. Sebab apapun kontribusi kita saat ini untuk Palestina akan bernilai di sisi Allah Swt. kelak. Segala apapun yang menunjukkan keberpihakan kita terhadap perjuangan mereka dapat menentukan bagaimana posisi kita dihadapan Allah kelak. Mari kita terus bermunajat kepada Allah, agar secepatnya palestina bebas dan lepas dari belenggu penjajahan Israel dan sekutunya. Wallahua'lam.

Payakumbuh, 7 Oktober 2024. [Rn]