motivasi
Generasi Tangguh itu Ada di Palestina
Oleh. Rina Herlina
Sahabat, jika berbicara tentang anak-anak Palestina, maka yang langsung terpikir adalah betapa mengagumkannya mereka. Dengan kondisi yang serba sulit namun senyum itu masih ada. Bahkan keimanan masih melekat kuat di dada mereka. Malu rasanya pada mereka jika masih banyak juga keluh yang terucap dari bibir kita.
Anak-anak Palestina adalah calon generasi gemilang penerus peradaban. Mereka begitu mencintai Alqur'an. Mereka tidak begitu peduli dengan kondisi sekitarnya yang hancur akibat pengeboman asalkan di tangan mereka masih ada mushaf Alqur'an yang masih utuh. Kita bisa saksikan dari banyaknya video yang menunjukkan betapa cintanya mereka dengan Alqur'an.
Ini menjadi salah satu kekuatan bagi penduduk Palestina. Betapa hingga saat ini mereka masih kokoh menghadapi zionis Israel. Sebab mereka begitu mencintai Alqur'an dan meyakini bahwa Alqur'an petunjuk sekaligus yang akan menyelamatkan mereka kelak. Saat ini mereka tidak peduli jika kematian menjemput tiba-tiba, yang terpenting bagi mereka adalah Allah rida.
Mari kita bandingkan dengan generasi muda Indonesia saat ini. Sangat jauh berbeda levelnya. Jika anak-anak Palestina tidak pernah takut akan datangnya kematian karena keimanannya yang begitu kuat, apa kabarnya anak-anak kita?
Generasi muda kita malah disibukkan dengan gadget. Generasi kita sibuk tawuran, judol, game online, pacaran, bahkan jadi pelaku cabul dan beragam kejahatan lainnya. Sungguh miris, betapa generasi muda kita saat ini sudah sangat jauh dengan akidahnya. Bahkan yang jauh lebih miris, para orang tuanya pun tidak peduli dan membiarkan begitu saja buah hatinya tumbuh dan berkembang tanpa pendampingan.
Para orang tua hari ini sibuk dengan urusan dunia tanpa memedulikan urusan akhiratnya. Mereka telah jauh dari akidahnya sehingga tidak tahu lagi perannya sebagai orang tahu harus seperti apa. Padahal kelak kita akan di mintai pertanggungjawaban di hadapan Allah atas anak-anak kita. Bagaimana kita mengurus dan mendidiknya, kelak akan di mintai pertanggungjawaban.
Oleh karena itu, untuk para orang tua sadarlah. Hidup kita bukan hanya di dunia. Kehidupan yang sebenarnya adalah akhirat. Ya, kampung kita adalah akhirat dan pasti akan kembali ke sana. Mari kita siapkan generasi penerus dengan sebaik-baiknya. Kita tanamkan akidah sejak dini agar menjadi penguat untuk dirinya menjalani kehidupan. Mari kita ciptakan generasi tangguh setangguh anak-anak Palestina. Semoga Allah meridai upaya kita dan memudahkan prosesnya. Aamiin ya Rabbal a'lamiin. [ry].
Payakumbuh, 27 September 2024
0 Comments: