Headlines
Loading...
Oleh. Dewi Kusuma 
(Pemerhati Umat)

Dunia tanpa dakwah seperti tubuh tanpa denyut nadi. Dunia akan serasa mati tanpa adanya amar makruf nahi mungkar. Allah Swt. telah menciptakan manusia sebagai makhluk hidup yang paling sempurna. Karena Allah telah melengkapi manusia dengan adanya akal. Dan tujuan Allah menciptakan manusia hanyalah untuk beribadah kepada-Nya.

Membuat karya tulis adalah salah satu wasilah untuk melaksanakan kewajiban dakwah. Adapun tulisan itu ada bermacam-macam bentuknya. Ada puisi, fiksi, motivasi, opini, story, words news,  teenager, dll. Di antara bentuk-bentuk karya tulis tersebut opini merupakan bentuk naskah yang penting.

Dengan beropini kita bisa membuka wawasan para pembaca. Kenapa opini penting? Sebab di dalam karya opini terdapat fakta yang disampaikan, ada tanggapan yang diberikan, ada dalil yang disertakan, dan ada solusi yang tersampaikan. Untuk itu lengkap sudah karya tulis yang dikemas dalam bentuk opini.

Adanya dalil yang disampaikan ini berarti kita telah menyampaikan ayat-ayat Al-Qur'an sebagai penguat tulisan.Hal  ini adalah qath'i karena berasal dari firman Allah Swt. Selain dalil juga bisa dilengkapi dengan hadis-hadis sebagai pelengkap sebagai penguat tulisan yang kita buat.

Hal ini agar nilai opini yang kita tulis berbobot. Mampu dipahami antara tulisan, dalil dalam Al-Qur'an dan hadis yang dicantumkan. Dengan demikian tulisan yang kita sampaikan bisa dipelajari dan dimengerti dan menambah ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.

Islam harus tetap bercahaya. Islam mesti berjaya. Opini mesti wajib disampaikan, untuk mencerdaskan umat dengan cahaya Islam. Menulis adalah salah satu aktivitas dunia. Bagi seorang muslim dunia adalah ruang pentas penentu apa yang akan kita raih untuk akhirat.

Demikian  pula aktivitas untuk beropini, jangan pernah terhenti. Sebab opini harus tetap berjalan untuk menguji hati. Sehingga tertancap dalam hati untuk senantiasa beropini memahamkan wawasan dengan ayat-ayat Allah Swt, hadis, dikaitkan dengan fakta yang ada dan terkini.

Allah Swt berfirman:
"Ketahuilah bahwa kehidupan dunia itu hanyalah permainan, kelengahan, perhiasan, dan saling bermegah-megahan di antara kamu serta berlomba-lomba dalam banyaknya harta dan anak keturunan. (Perumpamaannya adalah) seperti hujan yang tanamannya mengagumkan para petani, lalu mengering dan kamu lihat menguning, kemudian hancur. Di akhirat ada azab yang keras serta ampunan dari Allah dan keridaan-Nya. Kehidupan dunia (bagi orang-orang yang lengah) hanyalah kesenangan yang memperdaya." (QS Al Hadid: 20)

Teruslah semangat beropini, menyampaikan berita yang sedang hangat dengan menyampaikan ayat-ayat yang bermanfaat sehingga menjadi aktivitas yang penuh manfaat. Semoga Allah Swt. ridai sehingga mampu untuk mendapatkan pahala di akhirat kelak.

Wallahualam bissawab. [My]

Palikanci, 8 September 2024

Baca juga:

0 Comments: