motivasi
Menulislah, Engkau akan Bahagia
Oleh. Sri Suratni
"Ketika sebuah karya selesai ditulis, maka pengarang tak mati. Ia baru saja memperpanjang umurnya lagi". -Helvy Tiara Rosa.
Sahabat, Ada banyak nikmat dan kebahagiaan yang Allah Swt. anugerahkan kepada setiap hamba-Nya. Sudahkah kita bersyukur pada-Nya atas semua nikmat dan bahagia yang setiap saat melekat pada jiwa dan raga?
Bersyukurlah selalu wahai diri, tiada apa yang bisa dilakukan tanpa kasih sayang dan pertolongan dari-Nya. Dia yang memberikan kehidupan, memberi kesempatan mereguk berbagai nikmat dan kebahagiaan dari-Nya.
Salah satu sumber bahagia dan nikmat Allah yang tiada henti untuk disyukuri adalah Allah bukakan jalan dan pintu-pintu kebaikan, di antaranya dengan bergabung di komunitas Sahabat Surga Cinta Qur'an yang diasuh oleh Bunda Lilik Yani, Bunda kesayangan kita semua. Dari beliau, kita banyak mendapatkan keteladanan dalam banyak hal dan mendorong kita untuk melakukan perubahan dan perbaikan diri dalam hal-hal yang berpotensi untuk dilakukan.
Di komunitas SSCQ, sang muassis mengasuh, mengasah, membimbing, memotivasi dan memberikan teladan kebaikan. Baik keteladanan untuk pencapaian akhirat maupun keteladanan untuk kemajuan duniawi.
Apa pun aktivitasnya, beliau selalu berpesan niatkan untuk ibadah kepada Allah dan libatkan Allah selalu agar semua menjadi mudah. Pesan cinta dari beliau benar adanya. Bahwa tujuan Allah menghadirkan manusia ke dunia ini adalah dengan satu tujuan untuk beribadah kepada-Nya. Untuk taat, tunduk dan patuh pada semua aturan dan ketentuan dari-Nya.
Manusia adalah makhluk paling sempurna yang Allah ciptakan. Meskipun manusia merupakan makhluk Allah yang paling sempurna bentuk dan penciptaannya, namun manusia adalah makhluk yang lemah, punya keterbatasan dan butuh pada selainnya.
Menyadari kelemahan, keterbatasan dan kebutuhan kepada yang lain, harusnya menjadikan kita lebih dekat dan taat lagi kepada Allah. Allah yang menjadikan kita memiliki kekuatan, yang memenuhi semua yang kita butuhkan dan mencukupkan segala nikmat-Nya untuk kita. Bersandar dan menggantungkan harapan hanya pada-Nya. Bersyukur dan berbahagialah karena-Nya.
Allah juga mengatakan jika kita bersyukur maka Allah akan menambahkan lagi nikmat pemberian-Nya untuk kita.
Bagaimana cara kita bersyukur ? Yaitu dengan meningkatkan ketaatan dan ketakwaan pada-Nya, memanfaatkan semua nikmat yang dianugerahkan di jalan kebaikan dan memberikan banyak manfaat untuk manusia atau orang lain.
Rasa syukur tersebut mendorong kita untuk menyampaikan pesan kebaikan atau dakwah baik secara lisan maupun tulisan kepada orang lain Selain memang perintah berdakwah merupakan satu kewajiban yang mutlak untuk ditunaikan.
Sahabat, yang namanya perintah dari Allah adalah kewajiban bukan pilihan. Maka tidak ada alasan untuk tidak menunaikan. Menyampaikan pesan dakwah lewat tulisan sama halnya dengan menyampaikan dakwah secara lisan. Melalui tulisan, dakwah disebarkan.
Tatkala pesan dakwah sudah kita tebarkan melalui sebuah tulisan yang indah penuh makna kebaikan, berikutnya rasa bahagia akan menjalari seluruh jiwa kita karena telah menunaikan satu kewajiban di samping kewajiban-kewajiban yang lain yang juga kita tunaikan. Bahagia dan bersyukur Allah berikan kesempatan dan kemampuan untuk menunaikan berbagai kewajiban tersebut.
Melalui tulisan, kita telah melukis pengaruh (atsar) dan meninggalkan jejak itu di alam semesta. Semua dilakukan karena Allah dan untuk mengumpulkan hujjah yang akan kita bawa ketika berdiri di pengadilan Allah kelak.
Boleh jadi usia kita di dunia ini singkat, dan terputuslah kesempatan untuk beramal, namun tulisan kita akan tetap dan terus ada dan bisa menjadi wasilah orang lain untuk berbuat dan berubah ke arah kebaikan dan Islam.
Berbahagia tatkala itu semua kekal dan tidak mudah sirna begitu saja. Menjadi bekal yang akan setia menemani kita saat berpulang menghadap Allah nanti. Untuk itu tetaplah semangat menulis, jangan ragu apalagi berhenti dari aktivitas menulis. Menulislah maka engkau akan peroleh kebahagiaan.
"Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". -Ali bin Abi Thalib.
Wallahualam bissawab.
0 Comments: