motivasi
Negeriku Menangis
Oleh. Sri Suratni
Sahabat, kehidupan yang kita jalani, terlahir dan tinggal di bumi tercinta Tanah Air Indonesia adalah suatu anugerah tak terhingga dari Ilahi Rabbi yang wajib kita syukuri. Bersyukur kemerdekaan itu telah diraih 79 tahun yang lalu oleh para mujahid dan mujahidah tangguh negeri ini yang tidak rela dijajah dan tunduk pada komando barat penjajah. Atas berkat rahmat dan izin Allah serta perjuangan yang lillah, akhirnya gema takbir kemerdekaan berkumandang jua. Pekikan takbir dan teriakan merdeka membahana seantero negeri. Menandai rasa syukur dan bahagia atas nikmat kemerdekaan.
Tidak ada lagi penjajahan fisik, tank-tank militer dan mesiu juga bambu runcing. Para pejuang yang bergerilya siang dan malam, tidak mengenal lelah dan menyerah. Dalam sakit dan terluka, ke luar masuk hutan, menyeberangi sungai dan membelah lautan, berjalan kaki dan ditandu tetap bertahan demi mengobarkan semangat juang dan tetap kokoh dalam barisan juang untuk mencapai satu tujuan, merdeka.
Bersyukur kemerdekaan itu telah nyata di depan mata. Penduduk negeri khusuk menikmati hasil perjuangan para pahlawan bangsa yang telah mengorbankan tenaga, harta, keluarga bahkan jiwa dan raga hingga tetesan darah penghabisan demi mewujudkan kemerdekaan yang diimpikan. Agar bebas menentukan nasib bangsa dan leluasa tunduk, patuh menghamba pada yang Kuasa.
Tanah air menjadi mulia, marwah bangsa kian terjaga. Saatnya mengisi dan mempertahankan kemerdekaan dengan berbagai karya untuk membangun negeri tercinta. Meningkatkan sumber daya manusia dengan ilmu, iman dan takwa. Dan sumber daya alam yang melimpah-ruah diberdayakan sedemikian rupa untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang makmur, aman dan sentosa. Negeri Indonesia semakin kokoh dan berjaya. Menjadi primadona dunia yang kian berwibawa.
Tanah air Indonesia yang damai dan sejahtera dengan hamparan hutan yang menghijau dan gunung yang menjulang tinggi, lautan samudra yang biru, hasil alam, tanaman, berbagai hewan, gas alam, batubara, perak, nikel, tambang emas, tambang minyak bumi dan lain sebagainya hasil alam Indonesia tercinta. Ketika semua itu dikelola oleh orang-orang beriman dan bertakwa serta bertanggung jawab dalam pengelolaannya mampu menghantarkan Indonesia menjadi negeri makmur dan sentosa. Seakan-akan Allah bukakan keberkahan dari penjuru langit dan bumi disebabkan penduduknya yang beriman dan bertakwa.
Allah Swt. berfirman :
وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰٓى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ وَلٰكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ ٩٦
Artinya : "Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, niscaya Kami akan membukakan untuk mereka berbagai keberkahan dari langit dan bumi. Akan tetapi, mereka mendustakan (para rasul dan ayat-ayat Kami). Maka, Kami menyiksa mereka disebabkan oleh apa yang selalu mereka kerjakan". (QS. Al-A'raf : 96).
Namun keberkahan yang dirasakan hanya sekejap mata, kini telah berganti murka dari yang Maha Kuasa. Penyebabnya adalah penghianat bangsa dan para durjana. Mereka rakus dan haus harta serta kekuasaan. Telah terjadi berbagai kerusakan di muka bumi akibat ulah tangan perbuatan mereka. Mereka mulai menjauh dari akidah Islam yang mulia, pendangkalan akidah terjadi di mana-mana, syariat Islam semakin jauh ditinggalkan, aturan-aturan Islam dan hukum-hukum Allah telah berganti aturan buatan manusia. Kemaksiatan semakin merajalela, riba dan zina semakin merata karena dilegalkan oleh negara. Maka kehancuran bangsa dan negara semakin nyata. Peradaban mulia telah sirna. Bumi pertiwi kian merana, terluka dan sengsara. Kezaliman dan kebiadaban menghiasi negeri.
Allah Swt. berfirman :
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ ٤١
Artinya : "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia. (Melalui hal itu) Allah membuat mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar)". (QS. Ar-Rum : 41).
Wahai kaum muslimin yang merasa mencintai tanah air Indonesia, sadar dan bangkitlah. Ingat selalu jasa dan cita-cita mulia para pejuang bangsa. Kembali kepada akidah Islam yang sempurna dan jalankan syariatnya di semua lini kehidupan, niscaya bangsa dan tanah air tercinta akan kembali berjaya dan kaum muslimin kembali memimpin dunia dengan rahmat dan rida yang Maha Kuasa. Aamiin ya Rabbal'alamiin 🤲
Wallahualam bissawab. [YS]
0 Comments: