Headlines
Loading...
Oleh. Dewi Kusuma 
(Pemerhati Umat)

Seorang Ibu mengandung bayinya rata-rata 9 bulan 10 hari. Saat yang paling membahagiakan kedua orang tuanya adalah menanti kelahiran sang jabang bayi dilahirkan ke dunia. Tangis pertama sang buah hati teramat sangat membahagiakan Ibu Bapaknya. Betapa bahagianya penantian yang ditunggunya telah menjadi kenyataan.

Sang buah hati dambaan kedua orang tuanya telah ada dalam dekapan. Dibisikkannya kumandang adzan di telinganya sebagai ungkapan syukur dari sang Bapak. Kedua orangtuanya menginginkan kalimat yang pertama kali didengar adalah lantunan adzan agar bayinya menjadi generasi yang taat kepada aturan Allah Swt.

Dengan asuhan kedua orang tuanya dibimbingnya buah hatinya bercakap-cakap. Ini mengajarkan agar bayinya bisa mendengar perkataannya. Hal ini agar buah hatinya pun diajak bicara. Semakin bertumbuh besar bayinya pun diajarkan membaca dan menulis. Sehingga saat menginjak masa sekolah si buah hati sudah terbiasa belajar untuk menuntut ilmu.

Dengan menulis maka ilmu yang diserapnya di bangku sekolah bisa diulang untuk dipelajarinya. Kegiatan menerima pelajaran dengan menulis merupakan hal yang sangat penting. Hal ini sebagai pengingat untuk kita bisa memperdalam ilmu lebih lanjut.

Kebiasaan menulis sejak dini maka menumbuhkan rangkaian kata yang kita tulis akan semakin bermakna. Tentu kita harus lebih mendalami ilmu kepenulisan agar ungkapan kata yang kita rangkai tidak menyimpang dari aturan Allah Swt. Bisa mengetahui trik dan tips agar karya tulis kita semakin terasah tajam.

Ingat sebuah ungkapan Bangsa Arab bahwa belajar itu dari buaian hingga ke liang lahat. Untuk itu penting untuk mempelajari ilmu sejati dari dini hingga kita meninggalkan dunia. Dalam mempelajari ilmu tentu tidak boleh yang bertentangan dengan syariat Islam. Sebab Islam adalah aturan yang datangnya dari Allah.
Sehingga ilmu yang kita pelajari akan bermanfaat dsn menjadi bekal kita di akhirat kelak.

Dalam sebuah hadis dikatakan:
"Jagalah ilmu dengan tulisan," (Shahih Al-Jami' no 4434).

Untuk itulah menulis atau merangkai kata adalah hal yang penting untuk kita semua. Agar ilmu yang kita pelajari mudah diingat dan jika kita lupa bisa disimak kembali.

Dalam riwayat hadis lain disebabkan bahwa:
"Barang siapa yang menginginkan kebahagiaan dunia maka tuntutlah ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kehidupan akhirat, tuntutlah ilmu, dan barang siapa menginginkan kebahagiaan keduanya maka tuntutlah ilmu, baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim)

Tetaplah semangat untuk menulis. Merangkai kata agar bisa dipahami oleh orang lain. Berharap dengan kata yang kita rangkai bermanfaat bagi khalayak. Sehingga tulisan tersebut bisa menjadi amal jariyah untuk kita semua.

Wallahualam bissawab.

Baca juga:

0 Comments: