Headlines
Loading...
Problem Pendidikan, Perlu Solusi Islam untuk Menuntaskan

Problem Pendidikan, Perlu Solusi Islam untuk Menuntaskan

Oleh. Waviza 

Tersebar video yang menampakkan siswa SMP yang ada di Bandung melakukan kegiatan pembelajaran menggunakan plastik terpal biru. Kemudian, untuk mengkonfirmasi kebenarannya seorang guru di SMPN 60 Bandung menyampaikan bahwa hal tersebut benar adanya. Dan keadaan tersebut telah berlangsung sejak 2018 saat sekolah tersebut berdiri. 

Beliau juga menyampaikan bahwa kursi dan meja sebenarnya ada di teras sekolah. Karena SMPN 60 Bandung menumpang di SDN 192 Ciburuy. Dia juga mengungkapkan siswa yang ditampung tidak lebih dari 270an. Selain itu, dinas dan sarpras (sarana dan prasarana) juga sudah melakukan kunjungan dan siap mengupayakan (detikjabar.com, 27-09-2024).

Sekolah tanpa gedung dengan proses pembelajaran menggunakan plastik terpal merupakan hal yang sangat memprihatinkan. Mirisnya, sekolah tersebut adalah sekolah negeri dan menumpang di SDN 192 Ciburuy.

Pendidikan adalah kebutuhan pokok setiap individu yang harus dipenuhi oleh negara. Baik dari segi sarana dan prasarana, tempat maupun kebutuhan lainnya. Semuanya menjadi tanggung jawab sebuah negara. 

Negara harusnya menjamin kebutuhan tersebut mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Untuk kepentingan dan kebutuhan pendidikan negara harus mengalokasikan anggaran sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan setiap sekolah. 

Namun, faktanya dana yang diberikan malah tersalurkan dengan jumlah yang tidak sesuai. Bahkan, salah kelola yang akhirnya menjadi ajang korupsi. Sehingga kebutuhan untuk pendidikan terhambat. 

Inilah buah penerapan sistem pendidikan yang rusak yakni sistem kapitalisme yang tidak sepenuhnya berpihak pada rakyat. Negara abai memenuhi kebutuhan rakyat bahkan tidak mampu memberikan kesejahteraan sepenuhnya. Salah satunya di bidang pendidikan. Sudah jelas dari data diatas yang menunjukkan bahwa negara tidak memfasilitasi ketersediaan sarana dan prasarana untuk menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Alhasil, harapan akan generasi gemilang sulit diwujudkan. 

Seyogyanya, pendidikan jika pengaturannya sesuai, maka akan melahirkan generasi yang cemerlang. Kembali pada sejarah kejayaan Islam, pendidikan menjadi hal penting yang dipenuhi oleh negara. Negara dengan sigap dan adil melayani setiap kebutuhan umatnya, termasuk dalam hal pendidikan. Mulai dari kurikulum pendidikan, sarana dan prasarana, anggaran pendidikan bahkan apresiasi untuk karya generasi. 

Negara akan memenuhi kebutuhan pendidikan umat dengan sumber-sumber pendapatan negara sesuai ketentuan sistem ekonomi Islam. Pada akhirnya, harapan akan generasi gemilang sebagai penerus peradaban terwujud dengan sistem Islam. Wallahu'alam bishawab. [ry].

Baca juga:

0 Comments: