Sekat Nasionalisme Memisahkan

Oleh. Rina Herlina 

Keimanan penduduk Palestina begitu memesona. Mereka tidak takut akan kematian, justru mereka menginginkan syahid.  Syahid menjadi tujuan dan cita-cita penduduk Palestina tanpa terkecuali anak-anak. Sungguh ketabahan mereka membuat kagum seluruh dunia. Penduduk dunia tertuju kepada mereka. Betapa tangguhnya dan  kokohnya keimanan mereka.

Kita harus banyak belajar kepada saudara kita di Palestina. Betapa kehidupan yang sulit tidak lantas memudarkan keimanannya. Mereka tetap menjalani hidup dengan suka cita meski dalam keterbatasan. Keimanan mereka telah banyak membuka mata dunia.

Hari ini kita menyaksikan betapa tabahnya mereka dalam menjalani segala ketetapan dari Allah Swt.. Betapa kesulitan hidup ini kecil bagi mereka. Mereka tidak peduli dengan kesusahan yang harus dijalani. Bagi mereka yang terpenting adalah Allah bersama mereka. Allah tidak meninggalkan mereka. Lantas bagaimana kita hari ini?

Sudahkah kita bersyukur dengan apa yang kita punya atau masih banyak keluh dan kesah yang keluar dari lisan kita. Semoga saja tidak, semoga kita terus bercermin kepada keimanan saudara-saudara kita di Palestina.

Saudaraku di Palestina, maafkan kami yang tidak mampu membantu kesulitan kalian. Sekat nasionalisme telah memisahkan kita. Kaum penjajah telah membuat umat Islam tidak berdaya. Umat Islam tidak memiliki kekuatan meski jumlahnya banyak karena seperti buih di lautan.

Saudaraku, maafkan kami yang hanya bisa memberikan bantuan ala kadarnya. Hanya sekadar bisa memboikot produk-produk zionis. Doa kami selalu ada untuk kalian. Semoga secepatnya membaik dan zionis hancur dalam kenistaan.

Saudaraku, sungguh betapa ingin kami membantu perjuangan kalian dengan ikut berjihad bersama kalian. Namun apa daya sekat ini membuat semuanya menjadi sulit. Bahkan para pemimpin negeri muslim tak mampu berbuat banyak. Seolah takut menunjukkan pembelaan karena pengaruh penjajah begitu dominan. Sekali lagi maafkan kami wahai saudaraku.

Kalian harus berjuang sendirian tanpa teman. Meski begitu Allah bersama kalian. Allah bersama orang-orang yang tertindas. Allah akan selalu membersamai kalian dalam suka maupun duka. Yakinlah kemenangan segera tiba. Islam akan kembali berjaya seperti di masa lalu. Palestina akan kembali merdeka. Allah akan menghadirkan Umar bin Khattab atau Salahuddin Al-Ayyubi berikutnya yang akan membebaskan dan menghancurkan zionis Yahudi. Kemenangan itu sudah sangat dekat. [ry].

Payakumbuh, 28 September 2024