Headlines
Loading...
Oleh. Dewi Kusuma 
(Pemerhati Umat)

Seluruh umat Islam pasti mengenal keagungan Rasulullah saw. Manusia mulia pilihan Allah. Nabi besar Muhammad saw. sebagai utusan Allah Swt. Beliau diutus untuk menyampaikan kabar gembira kepada seluruh umat. Islam sebagai dienullah satu-satunya agama yang telah Allah ridai dan telah disempurnakan untuk seluruh umat.

Sang Habibullah kekasih Allah, suri teladan yang harus kita junjung tinggi. Risalah yang beliau sampaikan sebagai penerang seluruh dunia. Dengan cahaya Islam maka dunia akan aman, sejahtera dan nyaman untuk kita tempati bersama. Karena Islam akan membawa rahmat bagi seluruh alam jika diterapkan secara sempurna.

Rasulullah saw. diutus oleh Allah untuk menyebarkan agama Islam. Beliau lah nabi terakhir yang wajib kita teladani di setiap kiprahnya. Beliau menyampaikan Islam sebagai kabar gembira dan pemberi peringatan. Tentu kabar gembira dan peringatan ini ditujukan untuk seluruh umat, tidak ada tebang pilih. Semua orang yang menyakini Islam sebagai agama terakhir dan yang wajib kita anut tentu hal ini akan memberikan penerangan bagi kehidupannya.

Mereka yang meyakini dan menerima ajaran Islam yang dibawanya tentulah mereka orang-orang yang beriman dan beruntung dalam menjalani kehidupan dunia. Jika mereka tidak meyakininya dan mengikuti ajaran Rasulullah saw tentulah mereka orang-orang yang merugi dan tersesat. Pilihan ini semua tidak pernah dipaksakan oleh Allah Swt.

Allah Swt. sebagai Sang Pencipta tentu Dia pulalah yang memahami karakter hamba-hamba-Nya. Sang Mahakuasa pula lah yang menurunkan Al-Qur'an untuk manusia. Di mana dalam Al-Qur'an tersebut berisi firman Allah Swt. yang terkandung didalamnya aturan-aturan yang ditetapkan untuk seluruh manusia. Adapun ayat-ayat yang terkandung dalam Al-Qur'an ini turun secara berangsur-angsur dan disampaikan kepada kekasih Allah Rasulullah saw. melalui malaikat Jibril.

Untuk itulah kewajiban kita sebagai makhluk hidup yang paling sempurna tentu wajib mentaati aturan-aturan Allah yang disampaikan oleh Rasulullah saw. Rasulullah sebagai uswatun hasanah tentu jika kita menginginkan untuk disebut sebagai pengikutnya, tentu wajib mengikuti langkah hidupnya.

Beliau berdakwah menyampaikan Islam, kita pun wajib mengikuti metode dakwahnya. Bagaimana Rasulullah memimpin negara yang didirikannya di Madinah dengan menerapkan Islam secara sempurna, kita pun wajib menerapkannya dalam kancah kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Wajib mentaati seluruh risalah yang dibawanya.

Sungguh di dalam diri Rasulullah terdapat suri teladan yang paling sempurna. Syafaatnya pun sangat kita nantikan kelak di akhirat. Jika kita ingin selamat dunia dan akhirat tentu kita wajib mengikuti seluruh teladannya. Mentaati aturan Allah Swt secara keseluruhan dan meninggalkan segala larangannya.

Jika kira mencintai Rasulullah tentu kita senantiasa ikhlas dan rida mengikuti ajarannya. Cintanya sangat kita nanti, syafaatnya sangat kita harapkan. Duhai Nabiyullah, ajari aku cara mencintaimu. Duhai kekasih Allah, cintaku kepadamu tak akan pernah habis. Meski aku terseok mengikuti langkah dakwahmu, namun aku sangat mengharapkan cintamu. Apalah artinya aku tanpa limpahan cinta dan syafaatmu.

Sudah selayaknya kita semua mencintai Nabiyullah. Sudah seharusnya kita mengikuti jejak kehidupannya. Sudah sewajibnya kita mengikuti dakwahnya. Semua kita lakukan agar kita dimudahkan Allah Swt. kelak untuk bersama Rasulullah saw. di surga-Nya
Cinta Allah cinta Nabi. Cinta Nabi cinta Islam sebagai pedoman hidup. Selamat diri dengan selalu mencintai Rasulullah dan mengikuti risalahnya.

Wallahualam bissawab. [Rn]

Serang Banten, 17 September 2024

Baca juga:

0 Comments: