Puisi
Surga dan Neraka Nyata Adanya
Oleh. Rina Herlina
Wahai Nabi
Sesakit inikah hatimu dahulu
Saat dakwah tak direspon dengan baik
Saat seruan kita hanya dianggap angin lalu
Sungguh, betapa sulitnya meyakinkan mereka
Bahwa taat lebih baik daripada maksiat
Bahwa Allah lebih suka orang tobat
Daripada berkubang terus dalam maksiat
Sulit sekali meyakinkan mereka
Bahwa surga dan neraka nyata adanya
Mereka seperti enggan masuk surga
Namun, begitu semangat meniti jalan ke neraka
Wahai Nabi, bagaimana ini
Mengapa umatmu makin tersesat
Ada apa dengan semua ini
Mengapa mereka lebih mencintai dunia yang sesaat
Apakah mereka sudah sedemikian jauh tersesat?
Atau memang Allah yang sudah mulai muak
Pada tingkah mereka yang melampaui batas
Yang menihilkan peran-Nya dalam mengatur kehidupan
Sungguh, selembut apapun dakwah yang disampaikan
Jika hatinya sekeras hati Abu Jahal
Takkan pernah mampu menyentuh pemikiran
Apalagi hati terdalamnya
Sungguh, tidak mudah meyakinkan mereka
Bahwa melakukan ketaatan akan membawa kebahagiaan
Sedangkan maksiat dan pembangkangan
Akan berujung pada murka Allah Azza wa Jalla
Kesabaranmu dahulu begitu mengagumkan
Kau laksana embun penyejuk yang menyirami kerasnya hati mereka
Sabarmu tiada batas
Kasih sayangmu begitu luas
Engkau menjadi pelita penerang
Dalam kegelapan hati mereka
Engkau menjadi anugerah terindah
Bagi mereka yang menyadari bahwa akhlakmu begitu indah
Engkau karunia Allah yang berharga
Untuk seluruh umat, muslimin muslimat
Beruntungnya, umat yang senantiasa taat
Memilikimu sebagai panutan sampai akhir hayat
Terimakasih wahai Rabb pencipta alam semesta
Hadirkan manusia mulia
Baginda Nabi tercinta
Yang syafaatnya begitu kami damba
Payakumbuh, 17 September 2024 [An]
0 Comments: