Headlines
Loading...
Oleh. Eka Suryati

Allah yang Maha Tahu, telah menurunkan Islam sebagai agama terakhir, menutup semua rangkaian agama samawi yang telah diturunkan-Nya. Islam adalah agama yang sempurna, agama yang mengajarkan kebenaran, kedamaian, dan keadilan untuk seluruh umat manusia. Namun, sebagai agama yang memiliki ajaran universal, Islam sering kali mendapatkan tantangan dan fitnah. Baik dari dalam, maupun luar. Sebagai umat Islam, kita memiliki tanggung jawab yang besar untuk membela agama ini dengan lisan, tulisan, maupun tindakan. 

Tugas membela Islam, bukan hanya bagi para ulama atau pemimpin agama, tetapi untuk setiap individu Muslim yang hidup di muka bumi ini. Menjadi pembela Islam, berarti menjaga, membela, dan memperjuangkan hak-hak umat Islam serta ajaran-ajaran agama ini dari ancaman dan penghinaan.

Pembelaan ini, bukan hanya terbatas pada perlawanan terhadap orang yang ingin merusak atau menyesatkan umat Islam, tetapi juga tentang menjaga kemurnian ajaran Islam, mempertahankan akhlak mulia, serta melindungi setiap hak yang telah diberikan oleh Allah Swt, kepada umat Islam. Pembelaan ini, harus dilakukan dengan penuh kesadaran bahwa segala yang kita lakukan adalah demi kebaikan umat Islam dan demi kemuliaan agama Allah.

Banyak hal dan banyak segi yang akan akan kita lakukan dalam bela Islam. Pembelaan terhadap Islam, bukan hanya dalam bentuk melawan musuh-musuh agama atau membela kehormatan Nabi Muhammad Saw. Pembelaan terhadap Islam, juga mencakup bagaimana kita memperbaiki kualitas hidup umat Islam, agar mampu memberikan hal positif kepada masyarakat luas. Tidak perlu kita ragukan betapa mulia dan baiknya ajaran Islam. Namun, bagaimana kondisi umat Islam dalam sehari-harinya. Sudahkah ajaran islam diterapkan dalam hidup sehari-hari sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh sekitar? 

Ada hal menggelitik dalam hati, ketika membaca sebuah kisah perjalanan hijrah seorang mualaf pada kisah inspiratif. Tokoh dalam cerita itu mengatakan bahwa jika melihat kehidupan sehari-hari umat Islam yang ada disekelilingnya, maka mungkin sampai saat ini beliau belum masuk Islam. Mengapa? Karena umat Islam disekitarnya, justru jauh dari ajaran Islam itu sendiri. Mereka banyak yang malas, lebih suka hidup santai, bahkan meminta-minta, baik itu jabatan dan banyak hal lainnya. Tadinya beliau heran mengapa banyak umat Islam yang seperti itu? Dan beliau sempat meremehkan umat Islam itu sendiri. 

Ternyata setelah beliau mendapat hidayah, baru tahu kalau ajaran Islam itu justru banyak yang tidak diterapkan. Baik di individunya atau masyarakat Islam itu sendiri. Maksudnya, umat Islamnya tidak menjalankan ajaran agamanya dengan baik dan benar. Hal ini tentu perlu menjadi pemikiran kita, agar umat Islam bisa memahami ajarannya secara menyeluruh, dengan baik dan benar.

Bagaimana Cara Kita Membela Islam?

Membela Islam dapat dilakukan dengan berbagai cara yang sesuai dengan kemampuan dan keadaan kita. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk membela agama ini:

a. Dengan Ilmu dan Pemahaman

Cara pertama dan paling penting adalah dengan memperdalam ilmu agama Islam. Tanpa pengetahuan yang benar tentang ajaran Islam, kita tidak dapat membela agama ini dengan baik. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

Ù‚ُÙ„ۡ Ù‡ٰØ°ِÙ‡ٖ سَبِÙŠۡÙ„ِÙ‰ۡۤ اَدۡعُÙˆۡۤا اِÙ„َÙ‰ اللّٰÙ‡ِ ۚ ‌عَÙ„ٰÙ‰ بَصِÙŠۡرَØ©ٍ اَÙ†َا ÙˆَÙ…َÙ†ِ اتَّبَعَÙ†ِÙ‰ۡ‌ؕ ÙˆَسُبۡØ­ٰÙ†َ اللّٰÙ‡ِ ÙˆَÙ…َاۤ اَÙ†َا Ù…ِÙ†َ الۡÙ…ُØ´ۡرِÙƒِÙŠۡÙ†َ

Katakanlah (Muhammad), "Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan yakin, Maha suci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang musyrik." (QS. Yusuf ayat 108)

Ayat ini mengajarkan kita untuk berdakwah dan membela Islam dengan ilmu dan hujah yang benar, bukan dengan emosi atau kekerasan. Dengan demikian kita dapat menjelaskan kepada orang lain tentang hakikat agama ini dan menjawab tuduhan atau fitnah yang sering dilontarkan kepada Islam.

b. Dengan Akhlak yang Mulia

Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." (HR. Al-Bukhari)

Salah satu cara membela Islam, dengan menjaga akhlak kita. Setiap tindakan, perkataan, dan sikap kita seharusnya mencerminkan akhlak yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. Ketika orang melihat bahwa seorang Muslim adalah pribadi yang jujur, adil, sabar, dan penuh kasih sayang, maka mereka akan terkesan dengan keindahan ajaran Islam, meskipun mereka tidak pernah mendengarnya secara langsung.

c. Dengan Dakwah dan Menyebarkan Kebaikan

Membela Islam juga dapat dilakukan melalui dakwah, baik secara langsung maupun tidak langsung. Rasulullah SAW bersabda:
"Sampaikan dariku walau satu ayat." (HR. Al-Bukhari)

Meskipun kita tidak dapat menguasai seluruh ilmu agama, kita tetap memiliki kewajiban untuk menyampaikan pesan-pesan Islam yang kita ketahui kepada orang lain. Terutama, kepada mereka yang belum mengenal Islam. Dengan cara ini, kita membela Islam dengan menyebarkan ajaran yang benar dan mencerahkan kepada siapa saja yang masih dalam kebingungannya.

d. Dengan Doa

Selain dengan amal perbuatan, membela Islam juga dapat dilakukan dengan berdoa. Kita senantiasa memohon kepada Allah agar agama ini tetap terjaga kemurniannya dan umat Islam diberikan kekuatan untuk terus memperjuangkannya. Doa adalah senjata yang sangat kuat bagi seorang Muslim. Karena dengan doa, kita memohon pertolongan kepada Allah yang Maha Kuasa.

Mengapa Islam Harus Dibela?

Islam harus dibela karena Islam adalah agama yang benar dan membawa petunjuk hidup yang sempurna. Ajaran-ajaran dalam Islam adalah wahyu dari Allah Swt, yang diturunkan melalui Nabi Muhammad saw, untuk seluruh umat manusia. Tidak ada agama lain yang dapat menyamai kebenaran Islam.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Sesungguhnya agama yang diterima di sisi Allah hanyalah Islam." (QS. Ali Imran: 19)

Selain itu, kita juga dibimbing untuk membela Islam. Karena, agama ini sering kali disalahpahami atau bahkan difitnah oleh orang-orang yang tidak tahu atau sengaja ingin merusaknya. Setiap fitnah atau serangan terhadap Islam, adalah tantangan bagi umat Islam untuk menghadapinya dengan cara yang benar. Pembelaan terhadap Islam merupakan wujud dari kecintaan kita kepada agama ini dan komitmen kita untuk melindungi nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Islam.

Membela Islam juga bisa dilakukan dengan menunjukkan sikap positif dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menjadi pribadi yang amanah, bekerja keras, dan berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat, kita menunjukkan bahwa ajaran Islam mendorong umatnya untuk hidup produktif dan bermanfaat bagi orang lain.

Sebagai seorang Muslim, kita juga harus berperan dalam menciptakan keadilan sosial. Islam mengajarkan untuk memperjuangkan hak-hak umat manusia, terutama yang tertindas. Kita membela Islam dengan menjalankan prinsip-prinsip keadilan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Islam harus dibela dalam setiap keadaan dan di mana pun kita berada. Tidak ada waktu yang tepat untuk membela Islam selain setiap saat. Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus siap untuk membela Islam ketika ajaran Islam dihina, ketika hak-hak umat Islam dilanggar, atau ketika ada kebijakan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam. Pembelaan ini bukan hanya terbatas pada peristiwa besar atau krisis, tetapi juga dalam menghadapi tantangan-tantangan kecil yang datang setiap hari, seperti fitnah terhadap ajaran Islam di media sosial atau penghinaan terhadap Nabi Muhammad Saw.

Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang melihat kemungkaran, maka hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya, dan jika tidak mampu maka dengan hatinya. Dan itu adalah selemah-lemahnya iman." (HR. Muslim)

Dalam hal ini, kita memiliki kewajiban untuk membela Islam dalam setiap situasi. Situasi yang paling terkini adalah genosida yang terjadi di Palestina. Kewajiban kita untuk membela saudara kita itu. Bantu dengan segala cara dan segenap kemampuan yang kita miliki. Membela rakyat Palestina merupakan bentuk rasa cinta kita kepada  Allah, Rasulullah dan sesama umat islam karena Allah.

Jadilah pembela Islam sejak kita memahami bahwa membela Islam adalah kewajiban kita. Allah tak butuh pembelaan kita, kitalah yang butuh membela agama Allah, karena kita tahu hanya bersama Islam kita akan selamat baik di dunia maupun di akhirat. Belalah Islam menurut kadar kemampuan yang kita miliki. Aku akan membela Islam dalam setiap tulisan-tulisanku dan apa yang aku bisa. Membela Islam menjadi bagian dari keimanan kita kepada Allah.

Ya Rabb, tetapkan hati ini dalam keimanan dan selalu berada di jalan-Mu. Jangan palingkan aku pada gemerlapnya dunia dan segala hal yang akan menyesatkan aku dari jalan kembali kami, yaitu kampung akhirat yang kekal. Ya Rabb, hanya kepada-Mu ku pasrahkan hidup dan matiku, sesungguhnya Engkau adalah penggenggam hidup dan kehidupanku, tiada yang lain.

Kotabumi, 13 November 2024

Baca juga:

0 Comments: