motivasi
Bangga Terlahir sebagai Muslim
Oleh. Rina Herlina
Islam adalah agama penyempurna dari agama-agama terdahulu. Kita patut berbangga karena terlahir sebagai orang Islam. Sebab, agama yang diridai di sisi Allah hanya Islam, dan barang siapa mencari agama selain Islam maka tertolak. Hal ini disampaikan langsung oleh Allah dalam surat Ali Imran ayat 19 dan 85, "... Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam ...."
"Barangsiapa yang mencari agama selain Islam, maka sekali-kali tidak akan diterima (agama itu) dari padanya, dan di akhirat termasuk orang-orang yang rugi." (QS. Ali-Imran: 85)
Tafsir dari ayat di atas yaitu menjelaskan bahwa Allah tidak akan menerima agama selain Islam karena Allah tidak meridainya. Barang siapa mencari agama selain Islam setelah Nabi Muhammad diutus akan merugi di akhirat karena menyia-nyiakan akidah tauhid yang sesuai dengan fitrah manusia.
Alhamdulillah, bersyukur sekali karena sejak lahir kita sudah mengenal Islam meski tidak menyeluruh. Ini akibat Islam runtuh sejak 3 Maret 1924, dan sejak saat itu nyaris setiap umat tidak paham terkait konsekuensi dari keislamannya. Kafir penjajah sejak saat itu telah berhasil menjauhkan Islam dari kehidupan umat. Sehingga Islam tidak lagi berjaya memimpin peradaban dan digantikan dengan sistem kufur kapitalisme sekularisme. Islam tidak lagi dibiarkan mengatur kehidupan dan umat Islam seolah dibungkam agar tidak pernah bangkit. Sebab, mereka sangat tahu dengan pasti jika Islam diberi ruang untuk eksis kembali seperti 1.300 tahun yang lalu, maka dapat dipastikan Islam akan kembali seperti masa kejayaannya dahulu.
Oleh karena itu, bagi kita yang sudah dibina dalam sebuah jemaah yang mempunyai misi melanjutkan kehidupan Islam, sudah saatnya kita bangkit, bergerak, dan menjadi pembela Islam yang gagah berani. Tidak takut dengan cemoohan, tidak peduli meski kerap dikucilkan dan didiskriminasi oleh berbagai kelompok yang tidak ingin Islam kembali bangkit.
Kita akan terus maju, pantang menyerah dalam membela dan mengemban Islam ke seluruh penjuru dunia. Kita akan menjadi penolong agama Allah yang tidak akan takut meski cobaan dan rintangan menghadang. Kita akan terus mendakwahkan Islam kepada seluruh umat, karena sejatinya semua orang berhak mendapatkan dakwah baik lisan maupun tulisan. Kita akan merasa bangga berada di dalam barisan dakwah dan menjadi pejuangnya untuk memperjuangkan tegaknya kembali Khilafah ala minhajin nubuwwah.
Meski sejatinya bagi Allah mudah dalam mengembalikan sistem Islam ke tengah-tengah umat, namun Allah ingin memberikan kesempatan kepada kita untuk menjadi salah satu pejuang yang menolong agama-Nya. Sebab Allah menjanjikan pahala bagi siapa pun yang rela mengorbankan baik jiwa, waktu, tenaga, harta dan pikirannya untuk kebangkitan Islam. Selain itu Allah juga akan menolong siapa pun yang menolong agama-Nya dan mengukuhkan kedudukannya. Seperti firman-Nya dalam surat Muhammad ayat 7, yang artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."
Alasan kenapa kita harus berjuang menolong dan membela agama Islam adalah karena saat ini umat Islam sudah berada dalam kerusakan yang nyata dan luar biasa. Umat tidak mengambil Islam secara menyeluruh. Padahal di dalam surat Al-Baqarah ayat 208, Allah menyuruh kita masuk ke dalam Islam secara kafah (menyeluruh). Karena jika tidak menyeluruh, maka kita sudah mengikuti langkah-langkah setan. Padahal setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.
Akibat Islam tidak diambil secara menyeluruh, bisa kita lihat hari ini. Permasalahan semakin kompleks, bahkan kejahatan dan kemaksiatan semakin merajalela. Maka dari itu kita patut bersyukur karena berada dalam barisan pejuang yang menginginkan Islam diterapkan secara menyeluruh. Kita patut bersyukur karena berada di tengah-tengah manusia yang menginginkan melanjutkan kembali kehidupan Islam seperti dahulu pada masa kejayaannya. Wallahualam. [Ni]
Payakumbuh, 12 November 2024
0 Comments: