Headlines
Loading...
Oleh. Mimin

Di sistem kapitalisme ini mayoritas masyarakat menganggap bahwa sukses itu hanya ketika materi berlimpah, anak berpangkat, punya mobil mewah dan lain sebagainya. 
Tetapi bagi orang-orang beriman sukses itu apabila kita selalu bertakwa kepada Allah SWT. 

Sukses menurut Ali bin Abi Thalib adalah ketika kita selalu takut kepada Allah dalam kondisi apapun, itulah yang mendapat kebaikan di akhirat dan dijauhkan dari siksa api neraka, seperti yang tertulis di dalam Alquran surah al-Baqarah ayat 201 yang artinya : 

وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ

"Yang di antara mereka ada juga yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari azab neraka.”

Contohnya seperti orang yang takut kepada Allah  adalah khalifah Umar bin Abdul Aziz cucu dari umar bin Khattab R.A, yang mana beliau begitu amanah dalam mengemban tugasnya sebagai kepala negara. Beliau sangat berhati-hati dalam memimpin negara. Terutama dalam pengaturan kas negara, beliau tidak menggunakan kas negara untuk kepentingan pribadi, karena beliau menyadari bahwasannya beliau adalah pemimpin umat. Bila berkaca dengan pemimpin yang ada sekarang apakah sudah sama dengan khalifah Umar bin Abdul Aziz? 

Kita menyadari bahwasannya segala sesuatu yang kita lakukan di dunia ini akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah SWT. di akhirat kelak.

Karenanya, kita sebagai kaum muslim harus memahami bahwasannya hidup semata-mata untuk mencari rida Allah SWT, oleh karena itu kita harus memantaskan diri agar Allah SWT. rida atas segala sesuatu yang telah kita perbuat di dunia ini. 

Hal-hal yang dapat kita lakukan agar dapat meraih rida Allah SWT. di antaranya adalah rida dengan apa-apa yang sudah Allah takdirkan kepada kita, InsyaAllah Allah akan menambahkan nikmatNya. 

Apabila kita tidak meridai hal-hal yang telah Allah takdirkan kepada kita sekaligus tidak mensyukurinya, yang ditakutkan adalah Allah akan murka kepada kita dan akan mendapatkan siksa dari Allah. 

Lalu hendaknya kita mempersiapkan kehidupan di akhirat kelak. Kita memahami bahwasannya semua manusia yang hidup di dunia ini akan menghadapi kematian. 

Seorang muslim yang cerdas diharuskan untuk beramal sesuai dengan yang diperintahkan oleh Allah, agar ketika kita telah meninggal kelak kita dapat membawa bekal yang terbaik yaitu dengan mengamalkan perintah-perintah Allah SWT. dan menjauhi larangan-Nya.

Orang-orang yang bertakwa itu akan mendapatkan kesuksesan, baik di dunia maupun di akhirat. Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang bertaqwa dan diridhai oleh Allah SWT. Aamin ya Rabbal alamin. [ry].

Baca juga:

0 Comments: