Hijrah yang Hakiki

Oleh. Mimin

SSCQMedia.Com- Hendaknya kamu berhijrah karena pahalanya tidak ada bandingnya. Di dalam Al Qur'an dan hadis ada perintah dan anjuran dari Allah Swt. Ketika seorang muslim melaksanakan perintah Allah ini, maka insyaallah akan mendapatkan pahala dan ganjaran yang baik dari Allah Swt.

Hijrah merupakan hal yang krusial. Kita dapat mengibaratkan hijrah itu seperti hal yang sangat istimewa dan penting. Di samping ada hal yang harus dimiliki oleh seorang muslim yaitu iman dan ketakwaan kita kepada Allah Swt. 

Bila kita lihat di tengah-tengah masyarakat kita masih banyak yang menganggap bahwasannya hal yang berharga adalah harta benda, kedudukan, jabatan, dan keturunan, akan tetapi bagi seorang muslim hanyalah iman dan takwa yang paling berharga dari pada dunia dan seisinya. Karena kita tahu bahwasannya harta benda yang ada di dunia ini akan kita tinggalkan ketika kita meninggal kelak. 

Ketika kita meninggal, yang menemani kita di alam kubur hanyalah amal saleh yang telah kita lakukan di dunia saja. Serta keimanan kita dan ketakwaan kita yang akan menjadikan kehidupan di dunia dan kehidupan di akhirat kelak menjadi kehidupan yang berkah. Seperti janji Allah di surah Al-A’raf ayat 96 yang berbunyi:

وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰٓى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ وَلٰكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ ۝٩  

Artinya: "Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, niscaya Kami akan membukakan untuk mereka berbagai keberkahan dari langit dan bumi. Akan tetapi, mereka mendustakan (para rasul dan ayat-ayat Kami). Maka, Kami menyiksa mereka disebabkan oleh apa yang selalu mereka kerjakan."

Hijrah itu tidak hanya menjalankan perintah-perintah Allah, akan tetapi juga meninggalkan larangan-Nya seperti zina, riba, dan kemaksiatan-kemaksiatan yang lainnya. 

Banyak dari kita yang masih melakukan kemaksiatan secara tidak kita sadari, salah satunya adalah kita masih menggunakan hukum yang berasal selain dari Allah, yaitu sistem kapitalisme. Padahal, sistem kapitalisme ini sesungguhnya merupakan sistem buatan manusia yang seharusnya kita tinggalkan sejak lama, karena sistem ini hanya menyengsarakan kehidupan masyarakat. 

Sistem kapitalisme ini juga merupakan sistem buatan manusia yang hanya menguntungkan pihak tertentu saja, yaitu para penguasa zalim dan pengusaha yang berkepentingan seperti para pemilik modal yang haus akan kekuasaan dan harta duniawi. 

Maka, pentingnya kita melakukan hijrah dengan meninggalkan hal-hal yang dibenci oleh Allah kepada hal-hal yang dicintai oleh Allah. Dalam ayat suci Al-Qur'an Allah Swt. berfirman di dalam surah At-Taubah ayat 20 yang artinya: 

“Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah, dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan”

Mungkin berat sekali meninggalkan sesuatu yang dilarang oleh Allah, akan tetapi bila kita memiliki keyakinan dan kemauan yang kuat, insyaallah Allah akan memberikan jalan dan memberikan kemudahan kepada kita. 

Untuk dapat hijrah kita harus memiliki pondasi yang kuat, di antaranya adalah kita mengimani rukun iman, yaitu iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada Rasulullah, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada hari akhir, serta iman kepada qada dan qadar.  

Oleh karena itu, sebelum batas waktu hidup kita di dunia ini habis, marilah kita hijrah di jalan Allah dengan hijrah yang sesungguhnya.