Kisah Inspiratif
Mama, Kau Begitu Berarti
Oleh. Eka Suryati
SSCQ media.Com- Mengisahkan kasih orang tua, memang tak akan pernah ada habis-habisnya. Kasih kedua orang tua, tak cukup sampai anaknya dewasa, tapi sampai di akhirat kelak. Orang tua tetap terikat pada suatu hubungan sebab dan akibat, dengan anak-anaknya. Apalagi kalau yang diceritakan adalah sosok yang begitu istimewa, sosok yang mulia tak tergantikan dengan siapa pun. Dialah ibu, yang aku panggil dengan panggilan sayang, Mama.
Mama selalu menjadi sosok yang luar biasa. Perhatiannya selalu untukku dan adik-adikku. Mama sosok yang perhatian, baik hal-hal yang kecil, sampai hal-hal yang begitu penting dalam kehidupan anak-anaknya. Teringat, mama menyapaku dengan lembut di pagi hari, meskipun tubuhnya lelah setelah semalaman terjaga dari tidur karena aku.
Mama sosok ibu yang sabar. Meskipun setiap hari, ia harus berjuang mengasuhku dengan cinta dan ketabahan. Bagiku, mama adalah surga yang tak bisa digambarkan dengan kata-kata.
"Ma, aku lapar," kataku suatu hari. Tangisan kecilku membahana di ruang tamu. Mama dengan sabar dan penuh kasih, datang menghampiriku. Dia menggendongku. Dan tanpa ragu memberiku ASI yang mengalir dengan penuh kasih sayang.
"Ini sayang, Mama akan selalu ada untukmu," ujar Mama dengan suara lembut, seolah berkata, bahwa tidak ada yang lebih penting baginya selain aku.
Aku belajar, bahwa kasih sayang seorang ibu tak mengenal lelah. Di setiap tetes air susu yang mama berikan, aku merasakan kehangatan cinta yang tiada tara.
Tumbuh besar di pelukan mama, adalah anugerah yang tak bisa dihitung. Setiap langkah kecilku, mama ada di sana. Mengawasi dengan penuh perhatian, meskipun terkadang ia harus menahan lelah. Aku ingat betul, bagaimana setiap kali aku jatuh, mama tak pernah membiarkanku sendiri. Dengan lembut, ia mengangkat dan memelukku erat. Terus memberiku semangat untuk mencoba lagi.
"Jangan takut, Nak. Kamu bisa! Mama selalu ada di sini untukmu." kata Mama meyakinkan.
Itu adalah kata-kata yang selalu kuingat. Kata-kata yang memberi keberanian untuk aku melakukan sesuatu.
Ketika aku mulai bisa berbicara, aku sering bertanya padanya tentang masa kecilnya. Aku ingin tahu bagaimana mama bisa tabah mengasuhku. Dengan senyum yang tulus mama mulai bercerita, jika rasa takut melanda, maka ia menguatkan dirinya. Ia berkata, bahwa anak-anak adalah anugerah yang harus dijaga dan dirawat dengan penuh kasih.
Saat aku beranjak besar, mama mulai mengajarkanku banyak hal. Dia tak hanya mengajari aku tentang pelajaran di sekolah, tetapi juga tentang hidup. Aku belajar darinya, bahwa kasih sayang yang tulus kepada orang lain adalah kekuatan terbesar yang bisa kita miliki. Mama memberi contoh nyata dari kata-katanya itu.
Aku ingat, ketika aku duduk di bangku sekolah. Suatu hari, aku merasa sangat kecewa karena tidak mendapat rangking dan aku bersedih. Mama hanya menatapku dengan lembut.
Mama berkata, "Nak, kamu tak pernah gagal di mataku. Setiap usaha yang kamu lakukan adalah langkah menuju kesuksesan. Jangan menyerah, karena Mama tahu kamu bisa lebih dari itu."
Dengan kata-kata itu, aku merasa semangatku kembali pulih. Mama tahu betul, bagaimana caranya memberi kekuatan ketika aku merasa rapuh.
Hari demi hari, mama terus memberikan yang terbaik. Tanpa pernah meminta imbalan. Tak terasa, aku tumbuh menjadi pribadi kuat dan mandiri serta lebih penuh kasih. Karena mama selalu ada untukku.
Seiring waktu, aku semakin mengerti, bahwa perjuangan mama tak hanya di masa kecilku. Tetapi, sepanjang hidupku. Kasih sayang mama, dasar dari kekuatan yang membentuk diriku. Itu adalah hal yang tak pernah bisa dibayar dengan apapun.
Pada suatu malam, saat aku sedang duduk di ruang tamu bersama mama, aku tak bisa menahan rasa terharu. Aku memandangnya dengan penuh cinta.
"Mama, terima kasih sudah menjadi bagian dari hidupku. Aku tahu, aku tak akan bisa membalas semua yang Mama berikan. Tapi, Mama selalu ada di hatiku," kataku dengan suara yang hampir tenggelam dalam tangis.
Mama hanya tersenyum. Matanya berkaca-kaca. "Nak, kamu adalah kebahagiaanku. Tak ada yang lebih berarti bagiku, selain melihatmu bahagia. Mama bersyukur bisa menjadi bagian dari hidupmu." jawabnya dengan lembut.
Aku menyadari, bahwa mama adalah jalanku menuju surga. Kasih sayangnya adalah anugerah yang tak ternilai harganya. Semua pengorbanan yang mama lakukan, baik dalam melahirkan, mengasuh, maupun membesarkan aku, adalah bukti nyata bahwa cinta seorang ibu adalah nyata. Aku tahu, tak akan ada yang bisa menggantikan mama. Dialah sumber kekuatan dan cinta, yang tak pernah habis.
Mama, terima kasih untuk semua cinta dan pengorbananmu. Engkau adalah surga yang selalu ada di hatiku. Aku berjanji, akan selalu membuatmu bangga dan akan selalu mengingat setiap perjuanganmu. Karena, mama adalah bagian terpenting dalam hidupku. Dan aku percaya, surga itu memang ada. Karena mama, adalah bagian dari surga itu sendiri. []
Kotabumi, 22 Desember 2024
0 Comments: