Headlines
Loading...

Oleh. Eka Suryati 

SSCQMedia.Com- Hai, sahabatku semua, apa kabarmu? Semoga kita semua dalam keadaan yang baik-baik saja ya. Kalau keadaan diri kita sedang baik-baik saja maka sudah seharusnya kita bersyukur kepada Allah akan nikmat yang telah diberikan kepada kita. Sebab ada sahabat kita yang sedang diuji, baik sakit, kehilangan atau kesedihan yang melanda jiwa. Dan nun jauh di sana, saudara kita sedang diuji Allah dalam bentuk peperangan yang melanda negerinya. Saudara kita itu adalah bangsa Palestina yang sampai saat ini negerinya hancur dibombardir oleh bangsa Isra*l yang memang begitu tak beradab.

Palestina saudara kita, saudara seakidah, yang karenanya kita terikat begitu kuat dengan mereka. Ya, mereka memang bangsa dengan mayoritas penduduknya adalah orang-orang muslim, sama seperti kita. Sebagai sesama saudara seakidah kita harus saling mencintai, sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah saw.,

 عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: لا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

Artinya, “Dari Anas dari Nabi Saw bersabda: Tidaklah beriman seseorang diantara kalian sehingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari).

Aku, kamu, kita semua sedang berduka. Palestinaku, Palestinamu, Palestina kita semua sedang berduka. Adakah yang tak merasakan duka, sebagaimana yang sedang dirasakan oleh bangsa Palestina? Peperangan melanda negeri, korban berjatuhan, anak-anak banyak yang kehilangan orang tuanya, tak adakah simpati kita pada mereka. Bukan hanya peperangan tapi genosida melanda Palestina, Gaza dalam keadaan duka yang mendalam. Setiap hari mayat bergelimpangan, bahkan kadang tanpa identitas, karena pihak penjajah sering menyembunyikannya. Miris sekali nasib saudara kita di Palestina.

Palestina sedang berduka, nurani pun terketuk. Palestina memanggilmu, memanggil kita semua dalam ikatan iman. Mereka saudara kita mereka juga umat Nabi Muhammad, jangan biarkan mereka sendiri melawan kejamnya sang durjana. Keimanan kita terusik, terpanggil untuk membantu mereka, saudara kita, bangsa Palestina yang mulia.

Palestina memanggil kita. Bantulah ia dengan segenap kemampuan yang ada. Bantulah Palestina dengan segala cara. Kalau ada uang, berikan donasimu untuk Palestina. Kalau ada kekuatan, bantulah dengan kekuatan dan kekuasaanmu agar Palestina terbebas dari penjajahan dan genosida. Bantulah Palestina dengan sosial media yang kau miliki. Membuat konten senang-senang aja dirimu bisa, mengapa tak kau buat juga konten yang dapat membantu saudaramu, bangsa Palestina yang sedang berduka. 

Segenap potensimu kerahkanlah buat membantu Palestina yang sedang di genosida. Mereka sampai kini masih dihancurkan, diluluhlantakkan oleh pihak penjajah yang memang sangat serakah.
Bantulah Palestina, kalau bukan kita umat Islam, memangnya siapa lagi yang akan kita harapkan, untuk membantu Palestina dengan segenap hati dan rasa. 

Tulisanmu. Ya, tulisanmu bisa membantu saudaramu itu. Katakan pada dunia keadaan Palestina. Katakan pada orang-orang apa sebenarnya yang terjadi di sana, di Palestina. Tulisanmu akan membuat banyak orang tergerak karena hatinya tercerahkan. Bantulah Palestina, mereka memanggilmu, mereka butuh bantuan kita. []

Kotabumi, 27 Desember 2024

Baca juga:

0 Comments: