Oleh. N.S. Rahayu
SSCQMedia.Com- Sang durjana bengis tertawa ponggah
Di atas bangunan rata dengan tanah
Drone bersenjata terus meminta tumpahan darah
Tak 'kan puas ambisi Zion*s sebelum semua terjarah
Bumi Palestina masih terus berduka
Suara tangismu memekakkan seluruh dunia
Atas nama kemanusiaan tak terjaga
Dunia menutup mata terjadinya genosida
Berawal dari benih akidah Islam mulia
Palestina tak sanggup melihat manusia terlunta-lunta
Kaubantu berikan yang terbaik 'tuk mereka
Makanan, pakaian, tempat tinggal 'tuk memanusiakan manusia
Kebaikanmu 'kan terus menjadi catatan langit
Sayangnya, tamu yang kalian muliakan dengan Islam mulai menggigit
Rumah hunian kalian yang nyaman tinggal sepetak sempit
Bahkan, kian terusir dari tanah suci sepenuh rasa sakit
Berulang dan terus berulang Palestina dizalimi
Seluruh dunia diam seakan kemanusianan sudah mati
Bahkan, mengangguk saat di peta dunia Palestina nisbi
Bukti Zion*s pemilik hegemoni sejati
Bagaimana dengan pemilik tanah sesungguhnya, Palestina?
Rakyat Palestina puluhan tahun tak berdaya jua merana
Hidup, namun terkungkung berlapis-lapis beton penjara raksasa
Harus tunduk pada aturan sang tamu yang menjadi durjana
7 Oktober 2023 momentum Palestina membuka mata dunia
Ketika Palestina mempertahankan diri dari sekap tembok raksasa
Melawan tirani kekuasaan dengan senjata seadanya
Diilhami semangat juang fi sabilllah, syahid atau hidup mulia
Syahdan, terlihat siapa lawan siapa kawan sesungguhnya
Saat negeri kecil dibombardir rudal, tembakan tank, dan senjata
Bukan hanya meluluhlantakkan bangunan hingga tak bersisa
Jua mencerai-beraikan tubuh-tubuh kecil tak berdaya
Tanpa rasa kemanusiaan dan aturan dalam perang
Zion*s dan sekutunya menggenosida masyarakat tanpa pandang
Kejahatan kemanusian terbesar dunia dipertontonkan berkacak pinggang
Para penguasa negara berteriak mengecam dalam sidang
Seluruh mata dunia tertuju pada Israel Palestina
Siapa penjajah dan yang terjajah sesungguhnya terbuka
Khalayak dunia mulai berpikir lagi siapa teroris sejatinya
Dari Palestina dunia membuka sejarah bagaimana Israel ada
Lihatlah wajah Palestina sekarang yang hancur lebur
Mampu menyibak pemikiran jahiliah kepada nur
Lihatlah betapa tercabiknya tubuh-tubuh menjadi lemur
Mampu memantik semangat khalayak umum melebur
Palestinalah pemenang perang sesungguhnya
Mujahid dan rakyat berjuang membawa panji Liwa Roya
Tak takut mati di dunia demi menyongsong surga
Demi melindungi negeri umat muslim tercinta
Ngawi, 17 Desember 2024
0 Comments: