Headlines
Loading...
Oleh. Sri Ratna Puri

SSCQMedia.Com- Setahun lebih dua bulan
Terus dan terus menjadi korban
Ditarget dimusnahkan
Tak satu pun bisa menghentikan

Di bumi Palestina, bumi Al-Aqsa kita
Dentuman bom di mana-mana
Hancur lebur bangunan bahkan raga manusia
Tangisan, jeritan, raungan, terus menggema setiap detiknya

Sedang, di tempat terdekat
Kotoran hati terlanjur melekat
Menyekat, menyumbat
Merasa tidak lagi sebagai satu umat

Pesta pora terselenggara begitu hebat
Tertawa terbahak-bahak
Menikmati hidangan lezat
Hanya kenikmatan sesaat 

Cukup mengecam di podium internasional
Mengirimkan bantuan obat-obatan dan kain kafan
Bila diminta bantuan mengirimkan pasukan bersenjata
Jawabnya itu bukan urusan kita, bukan satu negara

Lalu, masihkah percaya pada sihir mereka? 
Nasionalisme, Hak Asasi Manusia dan mantra-mantra 
Itu bukan untuk kita
Kita sedang diperdaya agar tak berdaya

Sadarlah, bangkitlah! Bersatulah umat Islam dalam satu barisan! 
Mari penuhi panggilan
Aynal muslimin? Aynal mujahidin? 
Di mana kaum Muslimin? Di mana para Mujahidin? 

Kelak di belakang komando sang Khalifah, kita akan menjawab, Birruh Biddam Nafdika Ya Aqsa! 
Dengan jiwa kami, dengan darah kami, kami akan menebusmu, wahai Al-Aqsa! 
Allahuakbar!

Kota Hujan, 09 Desember 2024

Baca juga:

0 Comments: