surat pembaca
Gencatan Senjata Hentikan Konflik Sementara
Oleh. Rina Herlina (Kontributor SSCQMedia.Com)
SSCQMedia.Com-Di tengah konflik yang tak berkesudahan, di mana hanya ada suara tembakan, tangisan, dan dentuman bom. Itulah suara-suara yang terus menghantui rakyat Gaza setiap saat. Adanya kabar terkait gencatan senjata seolah membawa angin segar akan lahirnya harapan baru. Berharap setelahnya, mimpi buruk yang selama ini menghantui warga Gaza berlalu begitu saja. Meski tentu saja, gencatan senjata bukan solusi hakiki untuk kedamaian di Palestina.
Sebuah perjanjian damai yang ditandatangani oleh pihak-pihak yang bertikai, diharapkan mampu membuka pintu bagi perdamaian untuk kedua belah pihak. Meski lagi-lagi, gencatan senjata bukan solusi menyeluruh bagi penduduk Palestina. Penyebabnya tentu saja hanya satu, pihak Israel yang seringkali membatalkan perjanjian damai yang telah disepakati.
Terciptanya perjanjian damai, hanya menghentikan sementara kerja senjata yang selama ini menghancurkan. Pihak Israel seolah sedang meminta waktu untuk beristirahat sejenak dari arogansinya, membombardir Palestina. Ini karena kita ketahui bersama, gencatan senjata bukanlah akhir dari sebuah konflik, tapi awal dari perjalanan panjang menuju perdamaian. Semoga senyapnya tembakan menjadi awal dari kehidupan yang lebih baik bagi rakyat Palestina.
Anak-anak kembali dapat bermain dengan suka cita. Kaum ibu bisa memasak dengan tenang, dan para ayah mulai memandang masa depan dengan optimis. Rumah-rumah yang hancur akibat kebrutalan Zionis, kini mulai dibangun kembali, dan taman-taman yang rusak dapat kembali hijau, terawat kembali.
Meski sejatinya, gencatan senjata hanya menghentikan sementara kekerasan dan penderitaan. Membuka jalan bagi dialog dan negosiasi. Memberikan kesempatan bagi pembangunan ekonomi dan infrastruktur yang hancur lebur. Juga mengurangi pengungsi dan korban perang yang terus bertambah. Akan tetapi kita semua selalu berharap bahwa gencatan kali ini adalah penutup dari rangkaian genosida yang dilakukan Israel.
Harapan ke depannya, konflik berakhir dan Israel benar-benar menghentikan segala tindakan yang merugikan Palestina. Israel berhenti merongrong kehidupan rakyat Palestina. Biarkan penduduk Palestina menjalani kehidupan yang layak, tanpa tekanan, tanpa intimidasi, tanpa persekusi. Sudah cukup konflik berkepanjangan ini. Sudah cukup segala derita yang dialami penduduk Palestina.
Stop genosida, stop merongrong kehidupan saudara kami. Stop penjajahan, stop segala hal yang akan merugikan warga Palestina. Jangan bermimpi untuk menyingkirkan penduduk Palestina. Jangan berharap upaya penjajahan kalian berjalan mulus tanpa perlawanan. Palestina belum habis, pejuangnya terus tumbuh dan tetap hidup di tengah badai konflik.
Mereka dalam keadaan baik-baik saja, meski negerinya hancur luluh lantak oleh gempuran rudal Zionis. Ini karena berkat Allah yang Maha melindungi. Allah tidak akan pernah memenangkan kebatilan. Allah senantiasa bersama hambanya yang sabar dan yakin akan kuasa-Nya.
Ya Rabbi, bantulah umat Islam yang menderita di seluruh dunia. Kasihanilah mereka yang terzalimi di antara hamba-hamba-Mu. Ya Rabbi, hilangkanlah penderitaan dari umat kami. Kami mohon agar Engkau mengangkat kesulitan seluruh penduduk Gaza, memberi mereka kemenangan atas musuh mereka, mengampuni mereka yang tertindas di antara hamba-hamba-Mu, dan singkirkanlah penderitaan dialami bangsa kami. Ya Allah, berikanlah kami kesehatan dan hati yang baik, lindungilah kami, dukunglah kami, serta seluruh kaum Muslim. Ya Allah, peliharalah kami dan saudara kami, jagalah kami dari segala bahaya, baik dalam urusan dunia maupun agama. Aamiin.
Payakumbuh, 22 Januari 2025 [My]
0 Comments: