Oleh. Dewi Kusuma
(Pemerhati Umat)
SSCQMedia.Com-Dunia digital adalah dunia yang terbentuk dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dunia digital telah menginspirasi banyak penggunanya. Mereka lebih memilih digital sebagai alternatif yang solutif dalam beraktivitas karena mempunyai jangkauan yang luas. Apalagi dengan memasang iklan, tulisan maupun konten jangkauan bisa menjangkau pemirsa lebih singkat dan cepat.
Dalam memanfaatkan dunia digital tentu kita harus pandai memilih. Dalam era digital semua bisa diakses dengan mudah dan praktis. Dari sini tentu kita harus jeli dalam mengunakan media digital ini. Sebab tidak semua yang ada di dalamnya merupakan hal yang positif.
Tentu dalam memanfaatkan media digital ini perlu dasar yang kuat agar tidak menjadi sumber fitnah atau justru menambah dosa. Adanya akal manusia bermakna bahwa kita diwajibkan untuk mengunakan media digital secara bijak dan berpikir jernih. Perilaku dan pikiran kita tentu wajib disandarkan pada hukum syariat.
Allah Swt. sebagai Sang Mahakuasa dunia dan seisinya tentu wajib jadikan sandaran dalam menjalani kehidupan dunia. Dia telah menciptakan kita beserta aturan-Nya. Kewajiban kita sebagai makhluk ciptaan-Nya tentu menjalani kehidupan dengan mengunakan aturan-aturan-Nya.
Hal ini tentu menjadi modal dasar ataupun patokan kehidupan agar kita tidak menyimpang dari aturan-Nya. Allah pun mempunyai tujuan dalam menciptakan kita sebagai manusia. Tidak lain dan tidak bukan Allah ciptakan kita sebagai manusia dan makhluk hidup yang paling sempurna, yaitu untuk beribadah kepada-Nya.
Apa pun yang kita lakukan tentu wajib diniatkan untuk beribadah pada Allah. Adanya tujuan yang pasti ini tentu membawa kita kepada kesadaran diri. Segala perbuatan yang kita lakukan tentu wajib berlandaskan akidah Islam. Islam sebagai agama yang kita anut, telah dipilih Allah sebagai agama penyempurna dari agama samawi lainnya.
Dengan menancapkan pada jiwa kita akidah Islam yang kokoh, hal ini akan membentengi kita untuk senantiasa berbuat dan berperilaku sesuai dengan aturan Allah Swt. Perilaku yang berdasarkan akidah Islam yang kuat akan menghantarkan kita kepada ketaatan terhadap hukum syariah.
Saat mengakses media sosial, misalnya, kita harus saring dan ambil hal-hal yang bermanfaat saja. Selain itu gunakan media sosial untuk hal-hal yang bisa menambah wawasan dan ketaatan kepada Allah Swt, untuk beramar makruh nahi mungkar.
Hal ini karena banyak yang lebih menyukai konten-konten. Tentu hal yang praktis untuk membuat konten dakwah agar menimbulkan suasana baru dalam berdakwah. Para penguna media cenderung lebih memilih konten yang berdurasi singkat.
Untuk itu, sebagai pendakwah, memilih konten dakwah adalah salah satu pilihan yang tepat. Dunia dakwah menjadi lebih mengasyikkan dan menyenangkan. Pesan dakwah yang disampaikan pun lebih bisa dipahami dengan enjoy dan menyenangkan. Para pengemban dakwah harus meniatkan diri dan berharap hal ini sebagai salah satu bentuk beribadah kepada-Nya.
Allah Swt. berfirman dalam QS. Al-Ma'idah: 3 yang artinya: “Pada hari ini telah kusempurnakan bagimu agamamu dan telah kusempurnakan bagimu nikmat-Ku dan telah aku ridai Islam sebagai agama bagimu."
Dalam sebuah hadis diriwayatkan:
“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari no. 3461)
Semoga Allah menurunkan keberkahan, rahmat, karunia dan rida-Nya kepada kita semua. Aamiin. []
Serang Banten, 13 Januari 2025
Baca juga:

Barakallah tim SSCQ media semoga bermanfaat untuk para pembaca dan menambah pundi-pundi amal. Semoga Allah jadikan amal jariyah untuk kita semua aamiin
BalasHapus