Headlines
Loading...
Oleh. Rina Herlina 

SSCQMedia.Com-
Ada banyak suka dan duka yang terjadi di tahun 2024. Namun, sejatinya hidup memang hanya berisi dua hal tersebut. Tergantung dari sudut pandang mana kita memaknainya. Karena sejatinya setiap yang Allah hadirkan dalam hidup kita pasti baik. Kenapa demikian? Ya karena memang hanya Allah yang paling tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya.

Meski kita terkadang memandang sesuatu hal adalah tidak baik dan tidak suka, akan tetapi menurut Allah itu pasti baik. Allah lebih tahu, sementara kita tidak tahu. Kita ini hanya makhluk lemah, yang segala sesuatunya bergantung kepada Allah, zat yang mampu mengatur segalanya.

Jadi, saya ingin berbagi sedikit cerita terkait satu nikmat luar biasa yang saya rasakan di tahun 2024. Apalagi kalau bukan bergabungnya saya menjadi member SSCQ. Sungguh ini perjuangan yang tidak mudah. Saya sangat berpikir keras untuk memutuskan bergabung. Saya selalu kepikiran tentang ritmenya. Saya takut tidak bisa mengimbanginya. Apalagi Bunda Lilik suka banget mengajak para membernya untuk terus berlomba-lomba dalam kebaikan, dalam hal apa pun.

Sejak 2023 sebenarnya saya sudah mengenal komunitas SSCQ ini. Saya tergabung di grup kontributornya. Sempat ikut beberapa challenge-nya, dan alhamdulillah suka dapat tiket untuk menikmati setiap kelasnya juga. Namun, tetap hati belum tergerak untuk menjadi member.

Sampai pernah dapat notice langsung dari Teh Erna Kartika Dewi. Dalam challenge “Surat Cinta Untuk Sahabat" kalau tidak salah, teteh mengirimi saya surat. Sungguh terharu kala itu, karena teteh memang tipikal yang ramah dan hangat kepada semua sahabat surga. Tetapi dapat surat cinta dari teteh adalah suatu kehormatan bagi saya. Dalam suratnya teteh sedikit menyinggung tentang belum adanya saya dalam grup ODOJ baik yang setengah juz ataupun yang satu juz. Jadilah dalam surat cinta tersebut, teteh mengajak saya untuk gabung menjadi member. Teteh berharap bisa bergandengan tangan bersama-sama seluruh sahabat surga meraih rida Allah Swt..

Sungguh ini adalah sebuah nikmat. Bertemunya saya dengan perempuan-perempuan hebat nan salihah seperti Bunda Lilik, Teh Erna, Bunda Neni, Bunda Eka, Bunda Dewi Kusuma, Bunda Ratty, dan masih banyak lagi yang lainnya, adalah sebuah karunia luar biasa yang tentunya tidak bisa dinilai dengan sejumlah uang.

Saya yakin tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan yang hebat ini. Saya yakin tidak semua orang tertunjuki dan menyambut baik program-program keren yang diadakan SSCQ. Karena hanya Allahlah yang mampu menggerakkan hati manusia. Hanya Allahlah yang memiliki kuasa menunjuki seseorang kepada jalan kebaikan atau sebaliknya. Maka, sudah sepatutnya saya bersyukur atas nikmat ini. Nikmat dipertemukan dengan sahabat salihah dari Sabang sampai Merauke.

Ada banyak program unggulan yang dihadirkan oleh media SSCQ. Terutama sang muassis, seperti tidak pernah kehabisan ide dalam menghadirkan berbagai challenge. Setiap hal, setiap momen, bisa menjadi ide untuk sebuah challenge. Sang muassis juga selalu terdepan dalam kebaikan, selalu menjadi teladan bagi para membernya. Selalu menjadi motivator sejati dan menginspirasi.

Allah Subhanahuwataala berfirman:
فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 16)

Ayat di atas seharusnya menjadi tamparan keras bagi kita yang justru sering kali luput bersyukur. Sejatinya ada banyak nikmat yang mestinya kita syukuri, namun sering kali kita lalai dalam bersyukur. Padahal kata Allah, bersyukurlah kamu maka pasti akan ditambah. Permasalahannya, kita sering tidak yakin akan janji Allah dalam ayat-ayatnya. Keraguan selalu menyelimuti, sehingga membuat kita mengesampingkan eksistensi Allah dalam hidup kita.

Sebagai penutup dari rangkaian cerita kali ini, saya ingin mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada SSCQ Media yang sudah menjadi wadah bagi saya pribadi untuk berkembang dan mengembangkan potensi. Terutama sekali saya bersyukur kepada Allah Azza Wa Jalla, karena telah membimbing saya di dalam kebaikan. Sungguh jika bukan karena kasih sayang-Nya, saya tidak tahu akan seperti apa jalan hidup saya. 

Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada tim SSCQ dan Bunda Lilik karena sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Terima kasih karena selalu "memaksa" saya keluar dari zona nyaman. Semoga semua yang sudah dilakukan dan diupayakan oleh Bunda dan tim menjadi wasilah kebaikan. Amin. [Ni] 

Payakumbuh, 3 Januari 2025

Baca juga:

1 komentar

  1. Masya Allah Tabarakallah Teteh salihahku yang super produktif..semangat dan istikamah selalu yaa Teh...


    Ana Uhibbuka Fillah 🤗

    BalasHapus