Oleh. Putri Arum Dewi Rosyidah
(Kontributor SSCQMedia.Com dan Pelajar SMA di Karawang)
SSCQMedia.Com—Palestina merupakan negara di Timur Tengah yang sedang mengalami konflik dengan Israel. Ini sudah terjadi sangat lama dan masih berlangsung hingga hari ini, meski ada gencatan senjata. Hal ini dikarenakan Israel yang ingin merebut tanah Palestina. Peperangan ini sangat mengerikan karena Israel melakukan genosida.
Peperangan ini menarik perhatian berita internasional bahkan sampai ke PBB. Bagaimana tidak, karena berita peperangan ini terus-menerus muncul di media sosial. Kemarin sempat ramai tagar "All eyes on Rafah" dan "Pray for Gaza" di media sosial. Dan pada bulan Januari 2025 berita internasional dipenuhi oleh gencatan senjata Palestina. Hal ini merupakan kesepakatan kelompok mujahidin dan Israel, tetapi di belakang itu, Amerika Serikat tetap menyalurkan bantuan senjata untuk Israel.
Pada saat itu Amerika Serikat mengumumkan untuk menutup saluran bantuan ke seluruh negara kecuali Israel. Maka solusi dari penjajahan ini adalah dengan perang. Palestina membutuhkan dukungan dari negara-negara muslim agar kemenangan segera terwujud.
Masyarakat dunia, terutama negara-negara muslim, makin menunjukkan solidaritas terhadap Palestina melalui penggalangan bantuan kemanusiaan hingga aksi damai besar-besaran.
Sayangnya, seringkali blokade Israel menghambat bantuan yang hendak diberikan, sementara media sosial hanya menjadi alat utama dalam menyebarkan informasi tentang penderitaan rakyat Palestina.
Israel tetap mendapat dukungan dari negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat, yang terus memasok persenjataan canggih. Hal ini membuat agresi Israel sulit dihentikan, meskipun berbagai upaya diplomasi telah dilakukan.
Di tengah keterbatasan, rakyat Palestina tetap menunjukkan keberanian luar biasa dalam menghadapi penjajahan. Anak-anak yang kehilangan keluarga akibat serangan brutal tetap berusaha melanjutkan hidup dan bercita-cita membantu bangsanya di masa depan. Semangat juang mereka menginspirasi banyak orang untuk terus mendukung perjuangan Palestina dengan berbagai cara. Salah satunya adalah meningkatkan kesadaran global agar lebih banyak pihak yang menekan Israel untuk menghentikan agresinya.
Dukungan terhadap Palestina bukan hanya isu agama, tetapi juga kemanusiaan yang menuntut perhatian dunia. Pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Gaza tidak boleh dibiarkan begitu saja, dan negara-negara dunia harus bertindak tegas. Kampanye boikot terhadap produk yang mendukung Israel perlu terus digencarkan untuk memberi tekanan ekonomi. Dengan solidaritas global yang lebih kuat, diharapkan penjajahan ini bisa segera berakhir dan Palestina mendapatkan kemerdekaannya.
Perjuangan Palestina adalah simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan penjajahan yang masih berlangsung hingga kini. Meskipun menghadapi serangan brutal, rakyat Palestina tetap bertahan dengan semangat juang yang menginspirasi dunia. Dengan tekanan internasional yang lebih kuat, diharapkan agresi Israel dapat dihentikan dan Palestina meraih kemerdekaannya. Semua itu tentu hanya dapat terwujud dengan adanya negara Khilafah. [ry].
Baca juga:

0 Comments: