Oleh. Dewi Kusuma
(Kontributor SSCQMedia.Com, Pemerhati Umat)
SSCQMedia.Com—Ramadan 1446 H, segera menjelang. Izinkan aku untuk bertemu dengan bulan Ramadan mulia. Bulan yang Engkau limpahkan rahmat, keberkahan dan rida-Mu. Bulan yang berlimpah pahala. Sehingga Engkau lipat gandakan hingga pahalanya hingga seribu bulan.
Bahagianya aku saat bisa berjumpa denganmu, ya Ramadan. Kuatkan aku, ya Rabb, agar bisa meraih pahala semaksimal mungkin. Tanpa izin-Mu, tak mungkin semua akan terjadi.
Bulan mulia di mana Engkau turunkan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup kami. Engkau jadikan Al-Qur'an sebagai kitab suci penyempurna kitab-kitab terdahulu. Engkau sempurnakan Islam, sebagai agama terakhir.
Ramadan, perlu kita persiapkan dengan kesungguhan dan ketulusan hati. Menjalankan ibadah pun harus dengan sepenuh hati. Semua demi meraih aneka pahala yang berlimpah. Untuk itu, perlu bekal yang super istimewa.
Ilmu dan bekal takwa itu, amat dibutuhkan. Agar ibadah Ramadan yang kita jalankan, tidak hilang percuma tanpa makna yang mendalam. Setelah 11 bulan kita berlatih dalam menjalankan rangkaian ibadah, saatnya kita berlomba memenangkan pertandingan, agar Ramadan yang kita lakukan mendapatkan limpahan karunia, keberkahan, rahmat dan rida-Nya.
Sungguh sangat disayangkan, jika ibadah Ramadan yang kita jalani, hanya untuk menahan lapar dan dahaga saja. Untuk itu, bekal ilmu dan ketakwaan menjadi hal yang istimewa. Kedisiplinan sangat dibutuhkan, agar kualitas ibadah kita mampu meraih derajat sebagai insan yang muttaqin.
Ingatlah, bahwa setan telah dibelenggu di bulan Ramadan. Jika masih juga berbuat kemaksiatan, tentu ini wajib diwaspadai. Jangan tergoda dengan bujukan setan yang berbentuk manusia. Sebab, setan yang bersifat ghaib telah dibelenggu.
Ingatlah akan sebuah hadis;
"Apabila datang bulan Ramadan, maka dibukalah pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu neraka serta semua setan dibelenggu." (HR. Muslim).
Dengan ditutupnya pintu neraka, maka setan-setan dari golongan jin telah dibelenggu. Namun, jika masih saja ada yang berbuat kemaksiatan, ini sudah jelas dari perbuatan manusia yang tergoda oleh nafsunya. Adanya hal ini, tentu kita wajib berilmu. Agar mampu mengendalikan nafsu, sehingga bisa menebus pintu surga dengan berbuat aneka kebaikan.
Perbanyak sedekah, perbanyak belajar, perbanyak tilawah, dll. Aktivitas ini adalah wasilah untuk membuka pintu-pintu surga. Limpahan rahmat dan keberkahan, semoga mampu kita raih bersama.
Marhaban, ya Ramadan
Marhaban, ya Ramadan
Marhaban, ya Ramadan
Ù„َا ØَÙˆْÙ„َ ÙˆَÙ„َا Ù‚ُÙˆَّØ©َ Ø¥ِÙ„َّا بِاللهِ العَÙ„ِÙŠِّ العَظِÙŠْÙ…ِ
"Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan dari Allah Swt Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."
Rahmat Allah kita nantikan, rida Allah kita harapkan, surga Allah kita mohonkan.
Semoga Allah memberikan kekuatan, dengan dan senantiasa menjaga keimanan dan ketakwaan kita semua. Mentaati seluruh syariat-Nya secara sempurna. Agar syafaat Allah dan Rasulullah saw. kita dapatkan.
Tiada kemudahan, selain Dia yang memberikan kemudahan. Tiada keberkahan, selain Dia yang melimpahkannya. Satu harapan kita semua, untuk bisa menempatkan surga-Nya yang berlimpah kenikmatan. Semua, tak mungkin kita capai, tanpa kita menerapkan Islam secara sempurna.
Islam itu indah. Islam itu menebarkan berbagai kesenangan. Melimpahkan kesejahteraan dan kenyamanan, bila kita semua bersama-sama menerapkannya secara sempurna. Segenap penguasa negeri, wajib menjalankan pemerintahannya, sesuai dengan aturan Allah Swt. Ingatlah akan janji Allah yang tidak pernah diingkari-Nya.
QS. Al-Baqarah ayat 208 yang berbunyi "Ya ayyuhalladzina amanu idkhululla fi-s-silmi kaffah" yang artinya "Hai orang-orang yang beriman, masuklah ke dalam Islam secara menyeluruh tanpa kecuali".
Islam adalah agama yang telah disempurnakan Allah. Islam membawa kedamaian, keselamatan dan kasih sayang. Semua bertujuan untuk kemaslahatan seluruh umat. Islam akan menjadi rahmat bagi seluruh alam dan segenap umat manusia
Wallahualam bissawab.
Serang Banten, 24 Februari 2025 [US]
Baca juga:

0 Comments: