Headlines
Loading...
Apa Kabar Bunda Sri, Bestieku Sayang?

Apa Kabar Bunda Sri, Bestieku Sayang?


Oleh. Erna Kartika Dewi 
(Kontributor SSCQMedia.Com)

SSCQMedia.Com—Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 

Bundaku sayang ... 
Bagaimana kabarnya? Rasanya udah lama banget gak denger kabar tentang Bunda Sri. Gak pernah colek-mencolek juga padahal dulu kita sering banget colek-mencolek, mengobrol apapun sampai tertawa lepas kayak ulet keket yaa, Bun ... 
Di manapun Bunda berada saat ini, aku doakan semoga Bunda Sri sekeluarga selalu berada dalam keadaan sehat wal Afiat dan senantiasa berada dalam lindungan Allah Swt. 

Ibu dan juga anak-anak sehat kan, Bun? Atau barangkali sekarang ini Bunda sedang sibuk dengan cucu? Karena terlalu lama kita tak berkabar lagi takutnya aku semakin tertinggal semua informasi tentang Bunda.

Bunda tau gak sih ..., setiap kali SSCQ mengadakan tugas kurikulum yang intinya menyapa para sahabat yang sedang izin atau beristirahat sejenak dari challenge, aku pasti akan selalu teringat pada sosok Bunda Sri.

Bunda Sri yang kukenal sebagai PJ kelas A (saat itu kelas ½ juz) selalu hadir dengan sapaannya yang begitu hangat. Bunda juga salah satu perempuan yang memotivasi aku agar mau naik ke kelas B (saat itu kelas 1 juz). 

Seiring berjalannya waktu, komunikasi yang intens pun kian terjalin di antara kita ya, Bun. Kita mempunyai circle persahabatan baru yang ternyata membuat kita semakin gencar untuk terus colek-mencolek dalam kebaikan. 
Kita selalu menjadi sahabat yang selalu bergandengan tangan dalam jalan ketaatan dan saling merangkul ketika salah satu dari kita sedang dilanda futur. 

Bunda juga merupakan salah satu sosok yang selalu gercep dalam merespon kebaikan. Ahhh ... rasanya indah sekali ketika membayangkan masa-masa itu.
Seperti tak pernah menyangka bisa memiliki sahabat rasa saudara. Sahabat yang hanya dikenal melalui dunia maya karena tergabung dalam salah satu komunitas tetapi akhirnya menjadi semakin dekat dari hari ke hari. 

Hingga akhirnya suatu ketika Bunda izin beristirahat untuk sementara waktu karena persiapan pernikahan salah seorang putra Bunda saat itu. Setelah itu, Bunda muncul kembali tapi kemudian menghilang lagi karena Allah berikan ujian cinta melalui sakit kepada ibu tercinta dari Bunda.   Kami terus memberikan doa dan support terbaik untuk Bunda meskipun jarak kami berjauhan. Karena itulah yang bisa kami lakukan pada saat itu. Doa adalah segalanya. 
Hingga pada suatu ketika, pada akhirnya Bunda benar-benar memilih untuk mengundurkan diri karena kondisi kesehatan Bunda yang ikut menurun pada saat itu. 

Ya Allah ..., betapa sayangnya Allah kepada Bunda saat itu. Begitu banyak ujian cinta yang datang menyapa Bunda dan aku yakin semua itu tidak datang begitu saja tanpa ada maksud apapun, semua itu bukanlah kebetulan. Pasti ada maksud Allah dibalik semua itu dan pastinya semua itu adalah sebuah kebaikan yang Allah berikan. 
Yakinlah akan ada setumpuk  kebahagiaan yang menanti Bunda setelah ini. Yakinlah ketika Allah memberikan kita ujian, Allah juga lah yang akan memberikan kunci jawabannya buat kita. 
Bahkan di dalam Al-Qur'an pun Allah menyebutkan:

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا , إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” 
(TQS. Al-Insyirah: 5-6).

Jadi, yakinlah akan janji Allah itu ya, Bun ...
Aku yakin Bunda adalah orang yang kuat dan pasti akan bisa melewati semuanya dengan baik.

Sekian lama Bunda menghilang, rasanya rasa rindu ini semakin terasa, Bun ..., apalagi sebentar lagi jika Allah izinkan kita akan bertemu kembali dengan bulan Ramadan. 
Aku kangen dengan semua kebersamaan kita saat di SSCQ dulu Bun ..., kangen saling bertanya tentang tugas dan mengingatkan tentang hal apapun. 
Jadi, melalui tulisan ini aku ingin sekali mengajak Bunda untuk kembali bergabung dengan SSCQ. 
Menghilangnya jangan kelamaan, udah cukup istirahatnya.
Yuk ..., sekarang waktunya kembali bangkit dan bersemangat lagi. 
Bergabung kembali bersama pasukan kompor bledug yang selalu berisik disana sini. Dan kebetulan personil kompor bledug sekarang itu bertambah loh Bun ..., andaikan Bunda hadir kembali, pasti Bunda akan suka dan terhibur dengan semua keberisikan kami. 

Jadi, jangan lupa ditunggu kehadirannya kembali di SSCQ yaa, Bunda bestieku sayang, pulanglah kembali ke rumah kita ini (SSCQ maksudnya ...) biar kita bisa kembali bergandengan tangan demi meraih rida dan jannah Allah nanti.

Aamiin ... aamiin yaa Rabbal alaamiin.

Ana uhibbuka fillah 

Peluk sayang dari Sidoarjo.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. [Rn]

Baca juga:

0 Comments: