Oleh. Dewi Kusuma
(Kontributor SSCQMedia.Com, Pemerhati Umat)
SSCQMedia.Com—Taklim bulanan muslimah di perumahan kami rutin diadakan. Waktu yang diambil adalah setiap hari Sabtu Minggu pertama setiap bulannya. Alhamdulillah kali ini bertepatan tanggal 1 Ramadan 1446 H.
Awal yang baik untuk menjalani awal aktivitas di bulan Ramadan 1446 H. Meskipun sambil menjalankan ibadah puasanya, ibu-ibu antusias untuk hadir mengkaji Islam di masjid Al-Muhajirin Graha Cisait. Suasana puasa Ramadan menambah semangat ibu-ibu di perumahan kami untuk hadir menyimak materi.
Pengajian bulanan ini dipergilirkan setiap bulannya. Adapun perumahan tempat kami tinggal ada 9 RT. Setiap bulan yang menjadi panitia bergantian. Mulai dari RT 01 hingga 09 dijadwal secara bergantian.
Panitia harus menyiapkan rangkaian acaranya. Mulai dari pemateri dan petugasnya, maupun bentuk acaranya. Persiapan hadiah untuk pemateri ataupun untuk jamaah. Suvenir ataupun doorprize untuk sekadar penyemangat taklim bulanan. Panitia mesti mempersiapkannya dengan baik.
Panitia pun wajib mencarikan pemateri yang akan diundang, membentuk susunan kepanitiaan, memilih moderator, dan susunan acaranya. Hiburan yang mengiringi sebagai penyemarak suasana pun dirancang. Biasanya kepanitiaan akan menampilkan grup kasidahnya.
Periode 1 Ramadan 1446 H yang menjadi pemateri adalah Ustaz Muhammad Sumeri, dengan tema: “Belajar Melembutkan Hati di Bulan Ramadan”. Masyaallah tema yang tepat untuk menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan.
Peran hati amat penting untuk menjalani segala aktivitas di bulan Ramadan. Perlu untuk menata hati agar aktivitas yang kita lakukan berbuah aneka pahala. Untuk memupuk hati tentu butuh pengetahuan yang tepat. Untuk itu segala sesuatu butuh ilmu. Pun demikian untuk menempa hati agar kalbu kita lembut dan bersahaja.
Kerasnya hati karena tingkah laku yang kita jalankan, selagi bulan Ramadan mari kita bersama luruskan niat semata untuk beribadah kepada-Nya. Bersihkan hati dengan banyaknya ibadah. Ajak hati untuk senantiasa berbuat baik. Sehingga hati kita menjadi lembut. Singkirkan jauh-jauh rasa paling pintar, paling kaya, dan sifat sombong.
Niatkan puasa karena iman dan mengharapkan rida Allah sehingga seluruh dosa-dosa kita diampuni-Nya. Kunci terpenting dari berpuasa adalah menjaga lisan.
وَهُوَ شَهْرُ الصَّبْرِ، وَالصَّبْرُ ثَوَابُهُ الْجَنَّةُ
”Ramadan adalah bulan sabar, di mana sabar pahalanya adalah surga.”
Dekatkan diri kepada Allah dengan senantiasa melafazkan Al-Qur'an setiap hari. Sehingga lisan dan hati kita senantiasa tertempa dengan kebaikan sehingga menjadi lembut. Sebab bekal utama yang akan kita bawa di akhirat yang utama adalah tilawah Al-Qur'an.
Selagi Ramadan perbanyaklah:
1. Tilawah Al-Qur'an
2. Salat malam termasuk di dalamnya salat tarawih dan witir
3. Berkumpul dengan orang-orang saleh
4. Berpuasalah
5. Zikir malam
Dengan langkah-langkah ini semoga tingkah laku kita selalu berada dalam kebaikan dan hati kita menjadi lembut dan bersih.
وَهُوَ شَهْرٌ أَوَّلُهُ رَحْمَةٌ، وَأَوْسَطُهُ مَغْفِرَةٌ، وَآخِرُهُ عِتْقٌ مِنَ النَّارِ
”Ramadan bagian awal adalah rahmat, pertengahannya ampunan, dan akhirnya pembebasan dari api neraka.”
Sepuluh Ramadan pertama semoga Allah limpahkan rahmat untuk kita semua. Tetap taat syariat selamanya sehingga rahmat itu tercurah untuk kita. Tanpa rahmat dari Dia yang Mahakuasa, apalah artinya manusia yang bersifat lemah dan mudah terpedaya.
Untuk itulah kesempatan Ramadan ini kita mesti perbanyak doa-doa. Setan-setan telah dibelenggu dan doa-doa mustajab pun wajib kita panjatkan, agar doa-doa kita dikabulkan-Nya.
Ampunan pun dilimpahkan di bulan Ramadan ini. Di pertengahan Ramadan pintu ampunan dibuka lebar-lebar. Raihlah kesempatan ini untuk meraihnya. Adapun di sepuluh hari terakhir lebih perbanyak lagi ibadah untuk mendapatkan pembebasan dari api neraka. Di sepuluh hari terakhir segala bentuk ibadah dilipatgandakan hingga 1.000 bulan.
Masyaallah luar biasa bulan Ramadan, bulan yang berlimpah karunia, rahmat, dan rida-Nya. Meningkatkan infak dan sedekah juga merupakan salah satu jalan untuk mendapatkan limpahan pahala-Nya. Sehingga selepas Ramadan amalan kita menjadi berlimpah dan dapat meraih derajat mutakin.
Monggo bila ada yang berkenan tilawah bareng Sahabat Surga Cinta Qur'an plus terjemahannya. Semoga kita terlatih tilawah sepanjang hari. Wallahualam bissawab. [Ni]
Serang Banten, 1 Ramadan 1446 H
Baca juga:

0 Comments: