surat pembaca
Hebatnya Perempuan Palestina, Tetap Tabah dalam Derita
Oleh. Rina Herlina
(Kontributor SSCQMedia.Com)
SSCQMedia.Com—Perang telah membuat perempuan Palestina harus menghadapi nasib yang sangat sulit dalam beberapa dekade terakhir. Mereka telah menjadi korban kekerasan, penindasan, dan diskriminasi yang berkelanjutan. Berikut adalah beberapa contoh kekerasan yang dihadapi oleh perempuan Palestina:
Pertama, kekerasan seksual. Perempuan Palestina telah menjadi korban kekerasan seksual yang berkelanjutan. Mereka telah diperkosa, disiksa, dan dibunuh oleh pasukan Israel. Menurut data dari organisasi hak asasi manusia, lebih dari 70% perempuan Palestina telah mengalami kekerasan seksual. Pasukan Israel memang bejat dan tidak berperikemanusiaan.
Kedua, penindasan dan diskriminasi. Perempuan Palestina juga telah menjadi korban penindasan dan diskriminasi yang berkelanjutan. Mereka telah dikecualikan dari proses pengambilan keputusan, dikecualikan dari akses ke pendidikan dan pekerjaan, dan dikecualikan dari hak-hak dasar lainnya. Mereka begitu menderita karena adanya pendudukan oleh Israel.
Ketiga, pembunuhan dan penangkapan. Perempuan Palestina juga telah menjadi korban pembunuhan dan penangkapan yang berkelanjutan. Mereka telah dibunuh oleh pasukan Israel, ditangkap dan dipenjarakan tanpa proses hukum yang adil. Mereka diperlukan dengan semena-mena.
Akibat yang dialami oleh para perempuan Palestina adalah berdampak terhadap Psikologisnya. Kekerasan yang dihadapi oleh perempuan Palestina telah berdampak sangat besar pada kesehatan mental mereka. Mereka telah mengalami trauma, kecemasan, dan depresi yang berkelanjutan. Upaya untuk mengatasi kekerasan yang dihadapi oleh perempuan Palestina telah dilakukan oleh berbagai organisasi dan individu. Mereka telah bekerja untuk meningkatkan kesadaran tentang kekerasan yang dihadapi oleh perempuan Palestina, serta untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada korban kekerasan. Namun upaya-upaya tersebut belum membuahkan hasil. Sebagian dari mereka tetap dalam keterpurukan.
Nasib perempuan Palestina dari hari ke hari makin memprihatinkan. Mereka telah menghadapi kekerasan, penindasan, dan diskriminasi yang berkelanjutan. Oleh karenanya, kita memang butuh negara Khilafah untuk membantu perjuangan Palestina. Khilafahlah yang mampu membebaskan Palestina dari belenggu penjajahan.
Dunia seharusnya memberikan perhatian lebih untuk rakyat Palestina. Mereka tidak hanya butuh didoakan, akan tetapi mereka butuh solusi hakiki untuk kemerdekaan negerinya. Mereka butuh bantuan untuk mengusir penjajah yang telah lama merongrong kedaulatan negerinya.
Karena rakyat Palestina adalah saudara kita, maka kita wajib menunjukkan solidaritas dan dukungan kepada mereka. Sebagai umat Islam kita wajib mengirimkan bantuan tidak hanya kemanusiaan, tapi bantuan militer dan persenjataan. Ini karena perang yang terjadi saat ini tidak seimbang. Israel membombardir Palestina dengan peralatan tempur yang canggih, sementara Palestina hanya dengan peralatan seadanya. Oleh karena faktanya yang demikian, mari kita terus langitkan doa agar Palestina segera terbebas dari belenggu Zionis Israel yang sudah lama menyengsarakan. Aamiin.
Payakumbuh, 8 Maret 2025 [Rn]
Baca juga:

0 Comments: