Keteguhan Iman Penduduk Palestina

SSCQMedia.Com—Penduduk Palestina memang telah menunjukkan keteguhan iman yang luar biasa dalam menghadapi kesulitan dan penderitaan yang mereka alami. Mereka telah menjadi contoh bagi umat Islam sedunia dalam hal keteguhan iman, kesabaran, dan perjuangan untuk hak-hak mereka. Mereka memang teladan umat terbaik di zaman ini. Ini karena mereka begitu tabah dan menerima dengan lapang dada segala ketetapan yang Allah hadirkan.

Ada beberapa pelajaran yang dapat dipetik dari keteguhan iman penduduk Palestina di antaranya, pertama, keteguhan iman dalam menghadapi kesulitan. Ya, sejauh ini penduduk Palestina telah menunjukkan bahwa mereka tidak pernah menyerah dalam menghadapi kesulitan dan penderitaan. Mereka terus berjuang untuk mendapatkan hak-haknya dan tidak pernah kehilangan harapan. Mereka selalu yakin jika Rabbnya tidak akan membiarkan mereka terus-menerus hidup dalam kesulitan.

Kedua, kesabaran dalam menghadapi penderitaan. Penduduk Palestina telah menunjukkan kesabaran yang luar biasa dalam menghadapi penderitaan yang mereka alami. Mereka tidak pernah marah atau putus asa, melainkan terus berdoa dan berharap pada Allah SWT. Mereka selalu berprasangka baik atas rencana Rabbnya.

Ketiga, perjuangan untuk mendapatkan hak-hak. Penduduk Palestina telah menunjukkan bahwa mereka tidak pernah menyerah dalam perjuangan untuk mendapatkan hak-haknya. Mereka terus berjuang untuk memperoleh kebebasan, kemerdekaan, dan hak-hak lainnya yang telah dirampas dari mereka. Mereka tidak mudah menyerah apalagi mengaku kalah. Mereka sejauh ini terus bertahan sampai Allah berkehendak lain (menyuruhnya untuk pulang).

Keempat, kesatuan dan solidaritas. Penduduk Palestina telah menunjukkan kesatuan dan solidaritas yang luar biasa dalam menghadapi kesulitan dan penderitaan. Mereka terus bersatu dan saling mendukung dalam perjuangan. Mereka terus melakukan perlawanan dan tidak mau menyerah pada keadaan. Mereka saling mendukung satu sama lain, bahu-membahu melakukan perlawanan, saling menguatkan di antara mereka.

Sudah seharusnya kita sebagai umat Islam, mencontoh keteguhan iman penduduk Palestina. Dengan begitu kita dapat memperoleh inspirasi dan motivasi untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan layaknya mereka. 

Apalagi di bulan Ramadan ini, mari kita jadikan sebagai momentum kebangkitan umat Islam menuju persatuan dan kesatuan yang hakiki. Persatuan yang dibingkai dengan akidah yang kokoh, yang akan memunculkan kembali kekuatan umat Islam sebagaimana di masa lalu. Ya, umat Islam pernah bersatu dalam bingkai Khilafah. Saat itu, umat Islam tidak terkalahkan, bahkan mampu memimpin peradaban.

Dengan mencontoh persatuan dan solidaritas rakyat Palestina, mari kita lawan segala macam ketidakadilan yang saat ini membelenggu umat Islam. Dalam segala hal umat Islam selalu disudutkan dan menjadi pihak yang selalu disalahkan. Seharusnya umat Islam bersatu untuk melawan ketidakadilan tersebut, jangan hanya bungkam dan membiarkan semuanya berlalu begitu saja tanpa melakukan pembelaan. 

Umat Islam adalah umat terbaik. Mari kita bangkit, bersatu mengulang kembali kejayaan di masa silam. Dengan bersatu, umat Islam akan mampu menyingkirkan penjajah kafir yang saat ini banyak merongrong negeri-negeri kaum muslim. Dengan bersatu kemuliaan umat Islam akan kembali dan Islam berjaya sampai akhir nanti. [ry].

Payakumbuh, 11 Maret 2025