Headlines
Loading...
Konflik Palestina Tak Kunjung Berakhir

Konflik Palestina Tak Kunjung Berakhir

Oleh. Rina Herlina
(Kontributor SSCQMedia.Com)

SSCQMedia.Com—Negeri dan rakyat Palestina adalah simbol kekuatan dan perjuangan. Sudah beberapa dekade Palestina diliputi penderitaan. Ini karena konflik yang berkepanjangan dengan Israel dan sudah berlangsung selama lebih dari 70 tahun, bahkan sampai sekarang tidak ada tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat.

Pertanyaan yang sering kali diajukan adalah apa yang menyebabkan konflik ini? Jawabannya memang tidak sederhana. Konflik Palestina-Israel memiliki akar sejarah yang kompleks, dengan berbagai faktor yang berkontribusi terhadap ketegangan yang terus berlanjut. Namun, intinya adalah kafir penjajah terutama bangsa Yahudi ingin menguasai tanah para Anbiya tersebut.

Dan ini memang menjadi salah satu faktor utama. Israel ingin menduduki wilayah Palestina, meski dengan cara apa pun. Dan pada tahun 1948, Israel berhasil mendeklarasikan tujuannya setelah didukung oleh Inggris. Inggrislah yang membidani lahirnya negara Zionis tersebut. Hal ini akhirnya menyebabkan konflik antara Israel dan negara-negara Arab. Sejak itu, Israel resmi menduduki wilayah Palestina, termasuk Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Pendudukan ini telah menyebabkan penderitaan yang luar biasa bagi rakyat Palestina. Mereka harus kehilangan rumah dan tanah-tanahnya, bahkan hak-hak dasar mereka pun ikut dirampas. Banyak yang telah dipaksa untuk tinggal di kamp-kamp pengungsi dengan kondisi hidup yang sangat buruk. Sungguh memprihatinkan nasib penduduk Palestina. Mereka harus terusir dari tanah kelahirannya sendiri.

Maka sejak saat itu, konflik Palestina-Israel terus berlanjut. Israel tak segan-segan melakukan tindak kekerasan terhadap rakyat Palestina termasuk kepada anak-anak. Serangan-serangan udara yang dilancarkan Israel atas Jalur Gaza telah menyebabkan banyak kematian dan cedera bagi puluhan ribu orang Palestina. Sementara itu, serangan-serangan roket Palestina atas Israel tak berarti apa-apa. Ini karena persenjataan Palestina tidak secanggih milik Israel. Bahkan Israel didukung oleh beberapa negara lainnya di antaranya adalah Inggris dan Amerika. Lengkaplah sudah derita Palestina.

Namun, sejatinya konflik Palestina-Israel tidak hanya tentang kekerasan dan pendudukan. Konflik ini juga tentang hak-hak dasar rakyat Palestina, termasuk hak untuk kembali ke tanah air mereka, hak untuk self-determinasi, dan hak untuk hidup dengan damai dan keamanan. Pertanyaannya, apa yang dapat kita lakukan untuk membantu saudara kita di Palestina dalam menghadapi kebiadaban Israel laknatullah?

Umat Islam harus meningkatkan kesadaran tentang konflik ini dan dampaknya terhadap rakyat Palestina. Tidak ada kata damai dalam menghadapi musuh-musuh Islam. Israel sudah sering melanggar perjanjian yang mengakibatkan rakyat Palestina menderita berkepanjangan. Sudah saatnya mereka tahu kekuatan umat Islam.

Tidak ada yang bisa diharapkan dari solusi-solusi yang coba dihadirkan PBB dan organisasi-organisasi internasional lainnya. Karena solusinya tidak ada yang lain kecuali perang dan jihad. Mereka adalah musuh-musuh Islam, mereka halal untuk diperangi dan dibunuh.

Umat Islam harus berada dalam satu komando. Harus ada pemimpin yang berdiri di garda terdepan menyerukan jihad untuk berperang melawan Israel yang sudah sangat meresahkan. Mereka sudah banyak membuat kerusakan di tanah saudara-saudara kita. Palestina butuh kita, Palestina wajib kita bela. Karena mereka adalah saudara seakidah kita. Sudah saatnya kita berdiri mengisi barisan para pejuang, stop jadi pecundang. [Hz]

Payakumbuh, 7 Maret 2025

Baca juga:

0 Comments: